Harga Listrik Melonjak 10 Kali Lipat, Raksasa Ekonomi Eropa Tingkatkan Investasi Energi Terbarukan

Harga Listrik Melonjak 10 Kali Lipat, Raksasa Ekonomi Eropa Tingkatkan Investasi Energi Terbarukan

Travel | koran-jakarta.com | Sabtu, 3 September 2022 - 16:00
share

Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock berupaya mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

Bersama Denmark, Jerman menjalin kemitraan energi terbarukan untuk meningkatkan investasi dalam proyek pembangkit tenaga air dan angin.

Harga energi terus meroket karena negara-negara Eropa memacu permintaan untuk menghindari kemungkinan pemotongan pasokan gas alam mereka dari Rusia. Mengutip DW, Jerman dilaporkan tengah menghadapi krisis energi, di mana harga listrik negara itu telah melambung 10 kali lipat dalam satu tahun terakhir. Krisis energi inilah yang dinilai Baerbock sebagai titik balik pentingnya negara-negara Uni Eropa untuk berdiri bersama dalam hal pasokan energi.

Melalui kesepakatan itu Kementerian Luar Negeri Jerman menjelaskan kedua negara akan berupaya secara dramatis meningkatkan proyek pembangkit tenaga angin atau yang disebut ladang angin di Laut Utara dan Baltik, untuk menghasilkan hidrogen hijau yang kemudian dapat disalurkan ke Jerman. Adapun sejauh ini, raksasa ekonomi Eropa itu telah memiliki hampir 30 ladang angin lepas pantai di Baltik dan Laut Utara dan berencana untuk beberapa lagi. Baerbock sendiri menuturkan ladang angin di Laut Baltik dapat menghasilkan lebih dari dua kali kapasitas yang dihasilkan semua pembangkit listrik tenaga batu bara yang saat ini dimiliki Jerman.

Kanselir Jerman Olaf Scholtz sendiri telah menetapkan negaranya untuk mencapai nol emisi karbon gas Rumah Kaca (GRK) pada 2045. Karenanya, untuk memenuhi tujuan itu, pemerintah Jerman berencana menutup pembangkit listrik tenaga batu bara yang diaktifkan kembali selama perang di Ukraina dan mengakhiri impor minyak dan batu bara Rusia. Jerman juga berencana berhenti menggunakan gas Rusia dalam dua tahun ke depan. Sementara, Denmark akan mengadakan pertemuan di pulau Bornholm di Laut Baltik untuk membahas cara-cara untuk membuat kawasan Laut Baltik bebas dari energi Rusia dan pada saat yang sama membuka jalan bagi transisi hijau yang signifikan.

Topik Menarik