Je’neberang, Air Terjun Paling Bahaya di Indonesia, Lokasinya Dihimpit Tebing Menakutkan!
Berwisata ke tanah Bugis kurang lengkap jika belum datang ke lokasi Wisata Alam Malino, di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu wisata alam yang tak boleh dilewatkan adalah Air Terjun Jeneberang.
Letak air terjun ini di antara tebing-tebing tinggi. Tempatnya tersembunyi di hulu Sungai Jeneberang. Tapi begitu sampai, kamu akan disambut dengan suara percikannya air yang beradu dengan alam.
Asri dan menenangkan begitulah kesan pertama saat tiba. Meski cantik dan eksotis, air terjun ini terbentuk akibat bencana alam. Ya, bendungan yang hancur dihantam air bah Sungai Jeneberang ini membentuk sebuah air terjun cantik secara alami.
Air terjun ini mengalir di tengah-tengah himpitan batuan. Eksotis dan memukau. Seolah air terjun ini sudah terbentuk alami sejak dulu. Airterjun ini salah satu yang sangatberbahaya.
Alasannya lokasi berada di bawah bendungan Sungai Je\'neberang dan sangat jarang dikunjungi karena statusnyayangmembahayakan. Akses untuk keairterjunini ditutupi batu-batu besar dan tebing tinggi di pinggiran kiri dan kanan aliran sungai.
Sekilas pemandangan mirip Green Canyon. Jalur sungainya sangat indah, jalur tracking juga tidak terlalu sulit. Akan tetapi keluar dari air terjun ini sangat membutuhkan waktuyanglama, sekitar 45 menit hingga 1 jam.
Jika terjadi kenaikan debitair, aliran sungai ini menjadi deras dan tidak ada satupun tempat untuk menjadi pijakan atau tempat berlindung untuk.
Untuk menuju ke sini kamu harus berjalan kaki sejauh 3 km menyusuri anak Sungai Je\'neberang. Bagi kamuyangke sini pastikan cuaca sangat bagus dan mendukung, bertanya pada warga sekitar dan melapor agar tetap aman dan terjaga.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .
