7 Oleh-Oleh Khas Purwokerto, Wajib Diborong Jadi Buah Tangan

PURWOKERTO, celebrities.id - Purwokerto, Jawa Tengah memiliki julukan Kota Keripik. Bagi Anda yang berkunjung ke sana, oleh-oleh khas Purwokerto wajib dibawa, apa saja?

Oleh-oleh khas Purwokerto ini mungkin sebagian pernah Anda temui di daerah lainnya. Tapi tetap saja ada yang membedakannya, sehingga sayang jika dilewatkan.Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (30/8/2022) berikut tujuh oleh-oleh khas Purwokerto yang bisa diborong untuk dijadikan buah tangan.

Oleh-Oleh Khas Purwokerto

1. Keripik Tempe

Purwokerto dijuluki dengan sebutan sebagai kota keripik. Pantas saja, karena di sepanjang perjalanan akan melihat deretan penjual keripik, salah satunya adalah keripik tempe.

Makanan dari Purwokerto ini bisa dibeli sebagai oleh-oleh. Keripik tempe ini bisa dijadikan camilan atau sebagai pelengkap lauk saat makan, supaya ada sensasi kriuk sehingga rasanya menjadi semakin seru.

2. Kue Nopia

Tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan satu ini. Kue nopia merupakan kuliner khas Purwokerto yang tidak boleh dilewatkan. Berbahan dasar tepung terigu dengan isian adonan gula jawa. Rasanya manis dan nikmat, cocok dijadikan oleh-oleh setelah berkunjung ke Purwokerto.

Kue nopia ini sekilas mirip dengan bakpia pathok dari Yogyakarta. Akan tetapi bentuk kue satu ini lebih kecil, dan juga warna-warni.

3. Jenang Jaket

Jenang atau umumnya di daerah lainnya disebut dodol, merupakan salah satu kuliner khas Purwokerto yaitu dinamakan jenang jaket.Jenang jaket terbuat dari tepung ketan, santan kelapa dan gula merah sehingga rasanya gurih, manis, aromanya khas serta warnanya menarik.

Tekstur jenang jaket ini lebih empuk. Rasa manisnya pas, karena terbuat dari pemanis alami yaitu gula merah.

4. Kraca khas Purwokerto

Kraca merupakan makanan yang unik, yaitu keong kecil sawah atau sungai yang diolah dengan campuran kuah pedas. Ini termasuk salah satu makanan khas Purwokerto.

Makanan ini disajikan bersama dengan kuahnya yang sangat gurih dan lezat. Kuahnya terbuat dari campuran garam, pala, merica, bumbu bawang, lada, dan berbagai macam jenis bumbu lainnya.

Nah jika di Jawa Barat makanan ini memiliki nama lain, yaitu tutut. Cara memakannya bisa diseruput atau dicongkel menggunakan tusuk gigi.

5. Mino khas Purwokerto

Mino sebenarnya termasuk nopia yang berbentuk mini. Kuliner ini termasuk sejenis kue kering yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung terigu yang didalamnya diisi dengan menggunakan adonan gula jawa.

Bentuk makanan khas ini agak sedikit lonjong. Kemudian dalam pembuatannya, mino di oven atau dipanggang dalam waktu selama 15 menit sehingga membuat tekstur luarnya lebih crunchy.

6. Wedang Badheg

Badeg atau wedang badheg merupakan minuman khas Purwokerto yang berasal dari sari bunga kelapa yang telah difermentasikan. Sehingga menciptakan rasa yang sangat khas dan menyegarkan.

Minuman khas Purwokerto ini banyak dijual oleh pedagang keliling di sekitaran wilayah Purwokerto.

7. Templek

Kemudian ada templek. Oleh-oleh khas Purwokerto ini diolah dengan ampas tahu yang dicampur beberapa bumbu khasnya. Semua adonan ini dibuat adonan kemudian dibentuk bulat dan dimasukkan pada cairan terigu.

Biasanya templek dinikmati dengan sambal atau cabai rawit. Rasanya gurih, nikmat, lezat. Bisa menjadi camilan atau sebagai lauk pendamping nasi.