Mia Emilya, Awali The Aubree dengan Bisnis Kecil dan Bagikan Cara Healing Terbaik Versi Dirinya!

Jika berbicara produk lokal yang banyak mendapat ulasan positif di aplikasi SOCO , maka produk-produk dari The Aubree tak boleh sampai terlewat. Mulai semakin populer pada awal tahun 2020, ternyata The Aubree sudah merambah ke industri kecantikan jauh sebelum itu, lho! Belum lama ini, Beauty Journal berkesempatan untuk mewawancari Mia Emilya selaku CEO PT Aubree Asia Botanika. Penasaran dengan kisah di balik populernya brand lokal The Aubree? Yuk, simak di bawah!

Berawal dari bisnis kecil bernama Pampering Day

Sumber: Instagram @aubree.skin

Mungkin banyak dari kamu yang masih belum tahu jika kepopuleran The Aubree diawali dari perjalanan yang cukup panjang. Berdiri sejak 2016, The Aubree awalnya dikenal dengan nama Pampering Day di Instagram. Pada masa-masa itu, Mia mengaku banyak mengalami kesulitan karena bisnis kecantikan ini berawal dari titik nol. Terlebih lagi, ia mengaku bahwa circle pertemanannya bukan berisi orang-orang yang menyukai industri kecantikan.

"Selain dari segi pasar, aku juga sebenarnya lebih senang create dibanding bisnis. Untuk jualan, aku nol banget, jadi bener-bener bermodalkan senang skin care aja dari dulu. Sama pastinya stuggle dari segi budget juga sih," ungkap Mia.

Dengan banyak hambatan di awal membangun bisnis kecantikannya tersebut, Mia tak menyerah begitu saja. Ia terus berusaha meski dalam periode waktu kurang lebih satu tahun pertama belum mendapat hasil apa-apa. Semakin lama, Pampering Day mengalami banyak perubahan, tak terkecuali berubah nama menjadi The Aubree. Mia pun makin lama makin yakin dan mulai ada banyak loyal customer jadi titik balik untuknya.

Oh iya, sebelum memutuskan untuk membuat beauty brand ini, Mia sempat bekerja kantoran terlebih dahulu setelah lulus kuliah di Institus Teknologi Bandung.

Mia berharap The Aubree bisa memberi ketenangan bagi para pemakainya

Tentu sebagai pemilik brand skin care, Mia ingin produk-produk yang diluncurkan bisa memberi banyak manfaat. Di sisi lain, Mia juga berharap agar para pengguna The Aubree bisa merasakan ketenangan saat menggunakan produk-produknya. Bagi Mia, menggunakan skin care bukan sekadar ingin mendapat hasil yang memuaskan saja, melainkan juga bisa memberi pengalaman menenangkan saat menggunakannya.

" Customer aku itu kan banyaknya usia-usia kerja, yang kita tahu kerja itu capek, stres, apalagi kalo customer di Jakarta, belum kalau kejebak macet dan sebagainya. Habis itu mereka pulang ke rumah terus pakai skin care dari The Aubree biar bisa merasa tenang juga," ujar Mia.

Hal itu juga yang menjadi alasan beberapa produk The Aubree masih mengandung fragrance. Aroma-aroma menenangkan yang dipakai tersebut dipilah sebagai penunjang agar dapat memberi pengalaman bagi customer saat menggunakannya. Begitu juga dari kemasan yang terkesan minimalis dan estetis, sehingga dipandang pun terlihat nyaman.

--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------

Support system jadi faktor penting bagi Mia sebagai pemimpin

Tak heran jika Mia memiliki keinginan untuk memberi pengalaman ketenangan bagi para customer The Aubree. Dalam sesi perbincangan, ibu satu anak ini sempat menyinggung bahwa dirinya merasa sangat bersyukur karena berada di lingkungan yang supportive. Di tengah budaya Indonesia yang masih kerap mendeskriminasikan peran perempuan, Mia merasa beruntung memiliki support system seperti suami di dalam keluarga kecilnya.

" Misalnya ada staff aku yang udah menikah pun, aku enggak akan memberhetikan dia hanya karena punya anak, dong. Yang penting a s long as dia bisa perform dengan baik, gitu!" tutur Mia.

Bersama keluarga kecil dengan perannya sebagai istri dan ibu, Mia memiliki kunci utama agar dia bisa memili time management yang baik. Salah satunya yakni dengan mau belajar untuk percaya dengan staff yang sudah diberi tanggung jawab. Dengan begitu, Mia hanya membatasi waktu bekerjanya hingga sore, setelah itu ia akan mempercayakannya ke orang lain, lalu melanjutkan perannya sebagai istri dan ibu.

"Healing terbaik adalah dengan menyelesaikan masalah tersebut"

Dengan tanggung jawabnya di The Aubree, sebagai istri, dan seorang ibu, tak jarang Mia mengalami burnout dan kelelahan. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara refreshing ala Mia adalah dengan menonton Netflix dan mencari suasana baru dengan makan di luar rumah.

"Kalau ada masalah terus burnout karena masalah itu, misalnya per gi liburan, masalah itu kan bakal tetap ada. Cara healing terbaik itu ya dengan menyelesaikan masalah itu sendiri, kan? Bener-bener healing terbaik itu ya selesaikan masalahnya. Jadi, kalau mau refreshing bentar bisa dengan nonton Netflix, abis itu kembali cari solusi buat selesaikan masalahnya," ungkap Mia.

Well, itu dia beberapa hal tentang sosok Mia Emilya sebagai CEO beauty brand lokal populer, The Aubree. Hingga kini, The Aubree sudah meluncurkan banyak produk skin care, salah satu yang paling baru yakni Granactive Retinoid + Alpha Arbutin Serum yang bisa langsung kamu cek melalui akun Instagramnya.

Untuk menutup perbincangan, Mia membagikan rekomendasi tiga produk favoritnya, di antaranya Artemisia Daily Sunscreen & Hybrid Sunscreen, Vitamin C Serum, dan Granactive Retinoid + Alpha Arbutin Serum terbarunya! Jika tertarik, kamu juga bisa membeli produk-produk The Aubree di Sociolla , ya!

Sumber foto: Instagram @aubree.skin