Mau Ikut-ikut Thailand Legalkan Ganja, Ini yang Mulai Dipelajari Malaysia

Mau Ikut-ikut Thailand Legalkan Ganja, Ini yang Mulai Dipelajari Malaysia

Travel | BuddyKu | Kamis, 18 Agustus 2022 - 09:22
share

Malaysia berencana untuk belajar dari kebijakan ganja di negara tetangga Thailand dalam upayanya untuk melegalkan penggunaan obat untuk tujuan medis, seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan pada hari Rabu, di negara di mana kepemilikan dapat membawa hukuman mati sekarang.

Komentar itu muncul setelah menteri kesehatan Thailand mengatakan dia akan bertemu dengan mitranya dari Malaysia selama pertemuan para menteri kesehatan APEC minggu depan di mana Thailand akan memamerkan karyanya dalam melegalkan ganja obat.

Dengan tradisi menggunakan ganja untuk menenangkan rasa sakit dan kelelahan, Thailand melegalkan ganja obat pada tahun 2018, menjadi pada bulan Juni negara Asia pertama yang mendekriminalisasi budidaya ganja dan konsumsinya dalam makanan dan minuman.

"Kami sedang mengembangkan kerangka kerja kami sendiri untuk penggunaan ganja untuk tujuan medis, dan ingin belajar dari Thailand," kata pejabat Malaysia itu kepada Reuters tanpa menyebut nama.

Pemerintah Malaysia tertarik untuk belajar dari kerangka kerja Thailand untuk penggunaan medis, tambahnya.

Budidaya dan penggunaan ganja untuk rekreasi sekarang ilegal di Malaysia, dan kepemilikan lebih dari 200 gram (7 oz) obat tersebut memerlukan hukuman mati wajib.

Namun Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan impor dan penggunaan mariyuana medis di bawah resep dokter diperbolehkan jika terdaftar dan berlisensi di Badan Pengawas Obat.

Pada bulan April, Khairy mengatakan pemerintah menyambut baik studi klinis untuk penggunaan medis cannabidiol, bahan kimia dalam ganja yang tidak memberikan "tinggi" kepada pengguna.

Bulan lalu, kantor berita negara Bernama mengatakan kementerian kesehatan bertujuan untuk mulai mendaftarkan beberapa produk cannabidiol tahun depan setelah mempelajari keamanannya, meskipun persetujuan untuk budidaya masih jauh.

Tidak ada komentar langsung dari menteri hukum Malaysia.

Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul, pendorong utama di balik legalisasi ganja di negaranya untuk tujuan medis, memperkirakan industri ini bisa bernilai lebih dari $3 miliar dalam lima tahun.

"Topik diskusi adalah bagaimana memajukan kebijakan semacam ini secara bersama-sama untuk menciptakan manfaat, secara ekonomi dan medis," katanya dalam konferensi pers di Bangkok.

"Kami ingin semua orang mengenali properti tanaman ganja ini," katanya, Rabu.

"Semakin banyak orang tertarik pada bidang ini, semakin banyak pengembangan dan penelitian (itu) akan tercipta," tambahnya.

Thailand mengatakan kebijakan ganja mencakup tujuan medis dan kesehatan tetapi tidak untuk penggunaan rekreasi, meskipun undang-undang yang dikeluarkan dengan tergesa-gesa telah menciptakan ruang untuk penggunaan tersebut.

Topik Menarik