Supaya Elektabilitas Dan Popularitasnya Meroket Airlangga Disaranin Rajin Turun Gunung

Supaya Elektabilitas Dan Popularitasnya Meroket Airlangga Disaranin Rajin Turun Gunung

Travel | BuddyKu | Kamis, 18 Agustus 2022 - 07:37
share

Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum juga naik di berbagai hasil survei lembaga kredibel. Apa penyebabnya dan apa tantangan Golkar mengkampanyekan Airlangga?

Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo memaparkan, saat ini, calon presiden yang figurnya kuat punya aspek genuine yang ditunjukkan kepada publik.

Seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu rajin mempublikasi cara memimpin sebagai gubernur dengan kesan tegas dan merakyat.

Lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan keluasan wawasannya berbicara visi kepemimpinan di banyak ceruk dan panggung.

Inilah yang tak dipunyai Airlangga yang hampir tak pernah terlibat aktif dalam merespons beragam isu sembari menjelaskan visi kebangsaannya agar didengar publik. Kalau itu dilakukan akan ada engagement positif, kata Rio kepada Rakyat Merdeka , kemarin.

Mestinya, dengan posisinya sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga punya panggung mengkampanyekan visinya. Selain itu, Airlangga kurang gencar memanfaatkan media digital, seperti yang gencar dilakukan tim Ganjar dan Anies.

Secara teknis, Rio melihat, Airlangga kurang aktif mengkonsolidasi basis pemilih Golkar. Harusnya, Airlangga fokus saja di pemilih tradisional Beringin, sebelum merambah ke ceruk pemilih lainnya.

Survei kami, pemilih Golkar yang milih Airlangga hanya 2,8 persen. Pemilih Golkar yang ke Prabowo itu ada 30 persen, yang ke Ganjar 23 persen. Artinya, Airlangga belum sampai ke akar rumput Beringin, ingatnya.

Menurutnya, tidak ada langkah lain bagi Airlangga untuk menumbuhkan semangat pencalonan dari bawah, atau bottom up . Bukan sekadar formalitas belaka. Airlangga harus rajin turun gunung langsung ketemu akar rumput Beringin. Misalnya, dengan safari Airlangga ke rumah-rumah Pengurus Golkar di tingkat kecamatan hingga ke desa. Masih ada waktu. Infrastruktur Golkar sangat mumpuni untuk melakukan ini, sarannya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Bidang Media Penggalangan Opini (MPO) Nurul Arifin mengakui, tantangan bagi Golkar adalah karena ketua umumnya kurang suka tampil dan pencitraan. Airlangga yang punya kemampuan teknokratis, fokusnya hanya kerja.

Tetapi ini tantangan bagi kami. Selain itu, Pak Airlangga memang sukanya berinovasi pada gagasan, bukan suka yang populis, kata Nurul kepada Rakyat Merdeka , kemarin.

Diungkapkan Nurul, sosialisasi Airlangga sebagai capres terus dilakukan. MPO menggunakan ragam media, seperti outdoor , media sosial, dan media konvensional.

MPO yang punya struktur hingga ke daerah, menyampaikan ke publik juga ke kader tentang figur Airlangga. Namun, dalam membuat konten sosialisasi, Golkar mengedepankan sosok Airlangga yang otentik.

Beliau bicara dan mengelola hal yang substantif. Bukan pencitraan atau politic catwalk . Ini tantangan kita semua untuk belajar tidak terpesona pada politik catwalk. Tapi lebih melihat politik gagasan dan solusi yang lebih dibutuhkan, terangnya.

Sebenarnya, kader Golkar dari pusat hingga daerah sudah gencar mengkampanyekan Airlangga. Misalnya, digelarnya Rapat Koordinasi (Rakorda) Bidang MPO DPD Golkar Lampung, Sabtu (6/8).

Dalam Rakorda ini, DPP Partai Golkar melalui Nurul Arifin menyatakan, MPO merupakan bagian yang penting selain Bappilu, AMPG, dan sayap partai Beringin lainnya. MPO merupakan salah satu ujung tombak kemenangan Partai Golkar dan Airlangga. Apalagi, Pemilu 2024 akan banyak pemilih milenial.

Betapa pentingnya medsos, betapa pentingnya dunia digital. Maka ini harus dimainkan oleh kita semua kader untuk memenangkan Partai Golkar dan Pencapresan Ketua Umum Airlangga, ujar Nurul Arifin saat itu.

MPO terus mengklasifikasi berita-berita dari pusat ke daerah. Dia berpesan, kader Golkar jangan malu-malu lagi menyatakan bahwa Airlangga Hartarto adalah capres. Orang yang tidak punya partai saja berani menyuarakan. Capres Kita Pak Airlangga, Ketum Partai Golkar. Karena itu, kita harus berani menyuarakan Airlangga Capres, tuturnya.

Selain MPO, anggota legislatif dari Golkar juga kerap turun ke bawah. Seperti yang dilakukan anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun yang turun langsung ke sejumlah kecamatan di Pasuruan, Jawa Timur.

Sembari menyerahkan santunan untuk anak yatim dan duafa di berbagai desa, Misbakhun mengkampanyekan Airlangga yang dipercaya sebagai Menko Perekonomian dan memimpin Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) telah menorehkan rekam jejak positif dalam mengatasi gejolak ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya bantuan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Topik Menarik