Masyarakat Pesisir Pangandaran Gelar Tradisi Hajat Laut

Masyarakat Pesisir Pangandaran Gelar Tradisi Hajat Laut

Travel | BuddyKu | Sabtu, 13 Agustus 2022 - 00:34
share

PANGANDARAN , iNews.id - Masyarakat pesisir di Kabupaten Pangandaran Jawa barat kembali menggelar hajat laut di tahun 2022. Hajat laut atau syukuran nelayan ini, merupakan acara yang biasa dihelat oleh masyarakat pesisir. Utamanya daerah pesisir pantai selatan setiap bulan Muharam pada Kamis Wage menjelang Jumat Kliwon.

Warga pesisir Pangandaran biasa menyelenggarakan hajat laut di setiap bulan Syura.

Dari pantauan iNewsPangandaran.id terlihat masyarakat antusias melaksanakan kegiatan tersebut meskipun di guyur hujan.

Hajat laut ini digelar sebagai ucap syukur para nelayan atas rejeki juga selama melakukan aktivitas dalam melaut selalu di berikan keberkahan tangkapan ikan yang melimpah.

Selain itu, hajat laut di maksudkan agar nelayan senantiasa diberikan keselamatan dalam mencari ikan sehari-harinya.

Tradisi upacara hajat laut merupakan acara ritual yang di lakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi untuk mengenang nenek moyang pada jaman dulu.

Kordinator Kegiatan Edi mengatakan, kegiatan hajat laut ini sudah menjadi tradisi atau budaya yang sejak dahulunya sudah ada dan perlu kita lestarikan.

Saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar dengan alakadarnya, ucapnya, Jumat 12 Agustus 2022.

Kegiatan sebelumnya hanya beberapa warga saja, dikarenakan dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggelar tradisi hajat laut dengan megah atau meriah. Mengingat saat itu hajat laut digelar di masa Pandemi Covid-19.

Lanjut Edi, masyarakat maupun wisatawan yang ikut dan menyaksikan prosesi hajat laut ini, lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Kami berharap kedepan bisa lebih meningkat, masyarakat lebih antusias karena kegiatan ini adalah kegiatan masyarakat, katanya.

Kegiatan pun dilaksanakan satu hari satu malam, dengan menyajian kesenian ronggeng amen, ketuk 3 dan kesenian lainnya, ungkapnya.

Ada beberapa kegiatan dari mulai kemitan, kirab dongdang, do\'a, larung dongdang ke tengah laut, tawasul dan terakhir cucurak.

Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar meskipun sedikit di guyur hujan, pungkasnya.

Topik Menarik