Asyik, Mendag Pastikan Harga Mi Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat

Asyik, Mendag Pastikan Harga Mi Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat

Travel | BuddyKu | Kamis, 11 Agustus 2022 - 18:53
share

KULONPROGO, iNews.id - Para pecinta mi instan tidak perlu khawatir harga mi instan akan melonjak. Mendag Zulkifli Hasan memastikan harga mi instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat seperti informasi yang beredar di masyarakat.

Hal ini disampaikan Mendag usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kulonprogo, Kamis (11/8/2022).

Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen, kata Mendag Zulkifli Hasan.

Dia mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke Rusia membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia.

Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil.

Justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun, kata Mendag.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulonprogo Sudarna mengatakan permintaan dan ketersediaan terigu yang berbahan baku gandum di Kulon Progo tidak ada gejolak, masih seperti biasa, yakni tidak ada penurunan atau pun kenaikan permintaan.

Hal ini tercermin dari harga terigu di tingkat pedagang pasar rakyat dan toko kelontong yang stabil. Berdasarkan hasil pemantauan pada 4, 8 dan 10 Agustus 2022 tidak ada perubahan signifikan.

Di Kulonprogo ada lima jenis merek terigu, yakni Segitiga Biru tetapi Rp12.000, Cakra Kembar Rp13.000, Kunci Rp13.000, Pita Merah Rp12,5.000 dan curah Rp10.000. Berdasarkan pantauan selama tiga kali berturut-turut tidak ada kenaikan dan harga tetap, katanya.

Topik Menarik