Hubungan Tengah Memanas, Perdagangan Taiwan dengan China Jauh Lebih Besar Dibanding AS
BEIJING, iNews.id - Di tengah hubungan yang memanas antar kedua negara, data menunjukkan bahwa Taiwan lebih bergantung pada China untuk perdagangan daripada Amerika Serikat (AS). Adapun Taiwan saat ini berada di bawah tekanan militer dan ekonomi dari Beijing pada minggu ini setelah mengizinkan kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Kunjungan itu tetap dilakukan meskipun ada peringatan dari China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan mempertahankan pulau itu, seharusnya tidak memiliki hak untuk melakukan hubungan luar negeri. AS mengakui Beijing sebagai satu-satunya pemerintah resmi China, sambil mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan.
Mengutip CNBC International , Minggu (7/8/2022), hubungan bisnis dan ekonomi Taiwan dengan China daratan dan Hong Kong telah tumbuh begitu besar sehingga kawasan itu sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar pulau itu.
Banyak perusahaan besar Taiwan di industri teknologi tinggi seperti pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co atau TSMC yang mengoperasikan pabrik di daratan China.
Tahun lalu, China daratan dan Hong Kong menyumbang 42 persen dari ekspor Taiwan, sementara AS memiliki pangsa 15 persen, menurut data resmi Taiwan yang diakses melalui Wind Information .
Secara keseluruhan, Taiwan mengekspor barang senilai 188,91 miliar dolar AS ke China daratan dan Hong Kong pada tahun 2021. Lebih dari setengahnya adalah suku cadang elektronik, diikuti oleh peralatan optik, menurut Kementerian Keuangan Taiwan.
Ekspor Taiwan ke Asia Tenggara bahkan lebih besar daripada ekspor ke AS dengan nilai 70,25 miliar dolar AS dibandingkan 65,7 miliar dolar AS ke Amerika Serikat.
Sebagai sumber impor Taiwan, China daratan dan Hong Kong kembali menduduki peringkat pertama dengan pangsa 22 persen. AS hanya memiliki pangsa 10 persen, diikuti Jepang, Eropa dan Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan telah membeli lebih banyak produk dari China daratan, dan sebaliknya. Selama lima tahun terakhir, impor Taiwan dari China daratan telah melonjak sekitar 87 persen dibandingkan pertumbuhan impor dari AS sebesar 44 persen.
Kemudian, ekspor Taiwan ke China daratan tumbuh sebesar 71 persen antara tahun 2016 dan 2021. Namun, ekspor ke AS hampir dua kali lipat, tumbuh sebesar 97 persen.
Pembelian barang-barang Taiwan teratas AS termasuk mesin listrik, kendaraan, plastik dan produk besi dan baja, menurut data pemerintah AS.
Banyak perusahaan yang berbasis di Taiwan, seperti pemasok Apple Foxconn yang mengoperasikan pabrik di daratan China. Pada tahun 2021, bisnis Taiwan menerima 200,1 miliar dolar AS dalam pesanan ekspor AS.
Sementara itu, menurut sensus tahun 2020, sekitar 157.900 orang dari Taiwan tinggal di China daratan, penurunan sekitar 7 persen dibandingkan dekade sebelumnya.
Seluruh pulau Taiwan adalah rumah bagi sekitar 23,6 juta orang pada tahun 2020, sedikit kurang dari populasi Shanghai sekitar 25 juta orang pada saat itu.
Namun, ekonomi Taiwan lebih besar dari Shanghai, sekitar 781,58 miliar dolar AS berbanding 680,31 miliar dolar AS tahun lalu. Pada tahun 2021, bagian Shanghai dari PDB China daratan adalah 3,8 persen.
