Operasional Haji Indonesia Kini Terfokus di Madinah Hingga 13 Agustus 2022

Operasional Haji Indonesia Kini Terfokus di Madinah Hingga 13 Agustus 2022

Travel | BuddyKu | Jum'at, 5 Agustus 2022 - 08:11
share

MAKKAH - Kloter 43 Embarkasi Solo (SOC 43) menjadi rombongan terakhir jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang diberangkatkan menuju Madinah dari Hotel Kiswa, Jarwal Makkah, Kamis (4/8/2022).

Mereka diberangkatkan menuju Madinah untuk menjalani Ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi).

Mereka akan tinggal di Madinah selama delapan atau sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.

"Alhamdulillah SOC 43 sudah kita lepas menuju Madinah. Ini menandakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah haji di Kota Makkah sudah selesai. Operasional haji terfokus di Madinah,ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (5/08/2022).

Jadi semua konsentrasi di Madinah untuk menuntaskan pemulangan kloter-kloter yang ada di Madinah sampai 13 Agustus, tutur Saiful Mujab.

Langkah selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kata Saiful akan melakukan evaluasi pelaksanaan kerja di Makkah.

Selain itu, dalam satu dua hari ke depan juga akan dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada satu pun jemaah yang tertinggal di Makkah.

Saiful pun memberikan apresiasi tinggi atas kinerja seluruh petugas Daker Makkah.

Menurutnya, selama 60 hari bertugas, semuanya berjalan sesuai SOP dan lancar, tidak ada kendala yang signifikan.

Ada kendala-kendala kecil dan itiu bisa diatasi dengan cepat. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas PPIH di Makkah khususnya, baik dari Daker, Sektor dan Sektor khusus, seluruhnya bisa melaksanakan dengan baik, tuturnya.

Saya yakin petugas haji bekerja dengan penuh keikhlasan dalam melayani tamu-tamu Allah dan insya Allah akan mendapat pahala yang setimpal, ujarnya.

Sementara itu, Kadaker Makkah M Khanif juga bersyukur dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah untuk memberikan layanan kepada jamaah haji Indonesia.

Alhamdulillah sampai saat ini sudah seluruh jamaah, baik gelombang pertama maupun kedua, kita berangkatkan ke Jeddah dan Madinah. Ini merupakan akhir dari tugas kita, ucapnya.

Namun, lanjut Khanif, evaluasi layanan selama di Makkah akan tetap dilakukan. Jika masih ada hal terkait layanan yang perlu ditingkatkan maka akan ditingkatkan kembali di masa mendatang.

Dengan berakhirnya pemberangkatan SOC 43 ini, seluruh rangkaian tugas PPIH Daker Makkah sudah selesai. Rencananya, para petugas akan diberangkatkan ke Indonesia pada 6 Agustus dengan Garuda Indonesia Airlines dan Saudi Arabia Airlines, tandasnya.

Sebagai informasi, usai fase puncak haji Arafah-Muzdalifa-Mina (Armuzna), petugas Daker Makkah telah memulangkan 45.124 jamaah haji gelombang pertama yang tergabung dalam 114 kloter ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Proses pemulangan itu berlangsung dari 15 - 30 Juli 2022.

Selain itu, petugas Daker Makkah juga telah memberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah berlangsung dari 21 Juli 2022 dan berakhir pada 4 Agustus 2022.

Total ada 47.460 jamaah haji Indonesia dalam 126 kloter yang telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah hingga 4 Agustus 2022.

Kemudian jumlah itu, ada 55 jamaah yang dirawat, dengan rincian: 18 jamaah dirawat di Makkah, 34 di Madinah, dan 3 orang dirawat di Jeddah.

Untuk lokasinya, 35 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 20 jamaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Sampai hari ini, ada 84 jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi.