Mengenal Wasabi, Kondimen yang Selalu Jadi Pendamping Setia Menu Sushi & Sashimi

Mengenal Wasabi, Kondimen yang Selalu Jadi Pendamping Setia Menu Sushi & Sashimi

Travel | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 09:16
share

Saat menyantap sushi , rasanya tak lengkap jika tidak bersama dengan shoyu dan pendamping satu lagi si saus pasta berwarna hijau. Yup , kondimen bernama wasabi ini ternyata cukup penting agar sushi yang kamu makan menjadi lebih sehat, meskipun akan menambahkan sedikit rasa pedas menyengat di lidah. Tetapi, sebenarnya apa, sih, wasabi itu? Yuk, ketahui lebih banyak tentang kondimen khas Jepang yang satu ini!

Apa itu wasabi?

wasabi

Memiliki nama ilmiah Wasabia japonica , olahan tanaman dari keluarga kubis-kubisan atau Brassicaceae ini biasanya diparut hingga menjadi bentuk paste . Dibandingkan rasa pedas cabai yang terasa di lidah, wasabi cenderung memiliki rasa pedas yang menyengat hingga ke hidung. Fun fact , rasa wasabi parut asli biasanya justru cenderung tidak terlalu menyengat dan sedikit manis, lho.

Meskipun terkesan sebagai kondimen sederhana, ternyata wasabi sejak dahulu dikenal sebagai bahan makanan yang istimewa dan mahal. Hal ini disebabkan karena rimpang wasabi segar cukup langka, serta umur penyimpanannya yang tidak panjang.

Penggunaan wasabi sebagai kondimen dalam makanan seperti sushi dan sashimi sudah dikenal sejak era Edo (sekitar akhir tahun 1800-an). Sebelumnya, rimpang wasabi hanya digunakan sebagai jamu atau tanaman obat herbal saja. Kemudian wasabi akhirnya dikenal sebagai penangkal bakteri dalam ikan untuk menjaga kesegarannya serta melindungi dari pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, orang tidak akan keracunan saat memakan ikan mentah.

Proses pengolahan wasabi

wasabi

Saat ini kamu bisa menemukan wasabi dalam 2 bentuk, yakni pasta serta bubuk. Di Indonesia sendiri lebih banyak beredar wasabi dalam bentuk bubuk dibandingkan dengan pasta. Wasabi pasta didapatkan dari rimpang wasabi yang diparut sehingga memiliki tekstur seperti parutan wortel. Proses pembuatan wasabi paste umumnya dilakukan tepat sebelum menyajikan sushi atau sashimi, supaya tetap fresh dan rasanya tidak memudar.

Sementara itu, wasabi bubuk yang banyak digunakan oleh kedai-kedai sushi di luar Jepang biasanya dibuat dari campuran wasabi beku, lobak ( horseradish ), tepung mustard, tepung jagung, pewarna hijau, serta perasa yang akan menambah sensasi menyengat dari wasabi. Selain itu, warna wasabi bubuk juga lebih pucat dibanding kan dengan wasabi asli.

Untuk cara makannya, wasabi umumnya dioleskan pada sushi atau potongan daging segar. Tidak sedikit orang yang mencampurkan wasabi pada shoyu atau kecap asin jepang, tetapi ternyata hal ini akan menghilangkan rasa asli dari wasabi. Oh iya, menggunakan terlalu banyak wasabi juga tidak direkomendasikan karena akan merusak rasa asli ikan yang disajikan.

Manfaat wasabi untuk kesehatan

mengenal-wasabi

Rimpang wasabi memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya senyawa isothiocyanates sebagai anti-oksidan yang kuat, zinc , magnesium, potassium , serta vitamin C Sebagai herbal, wasabi juga memberikan manfaat baik untuk tubuh di antaranya :

Sebagai anti-bakteri

Kandungan isothiocyanates tidak hanya dapat membunuh bakteri dan patogen pada ikan mentah, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap sistem pencernaan manusia dari bakteri penyebab radang lapisan perut, tukak lambung, serta kanker perut. Bakteri yang biasa ditemukan pada ikan mentah dan menyebabkan masalah perut di antaranya E. coli, S. aureus , serta H. pylori.

Mencegah perkembangan sel kanker

Manfaat isothiocyanates ternyata juga bekerja sebagai zat fitokimia yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Dalam penelitian yang diterbitkan Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention menyebutkan bahwa kandungan ini mampu menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel sehat yang berada di sekitar sel kanker. Konsumsi wasabi dapat mencegah kanker pencernaan, kerongkongan, serta paru-paru.

Menjaga kesehatan jantung

Memiliki kandungan zat yang bersifat antihypercholesterolemic, wasabi rupanya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan demikian, kondimen ini dapat membantu tubuh terhindar dari masalah kardiovaskuler, termasuk penyakit jantung dan stroke .

Membantu melancarkan pernafasan

Wasabi memang memiliki aroma yang khas, sehingga ketika dimakan akan memberikan sensasi menyengat di dalam hidung. Meskipun bagi sebagian orang sensasi ini dirasa tidak nyaman, tetapi komponen gas yang terbentuk pada proses ini ternyata dapat membantu meredakan gangguan pernafasan pada penderita asma.

Topik Menarik