Mengenal Tari Tango: Sejarah Singkat dan Manfaatnya
JAKARTA, celebrities.id - Mengenal tari Tango dapat menjadi info bermanfaat dalam menambah wawasan jenis tarian tradisional yang berasal dari negara latin.
Cara paling penting untuk belajar dan berlatih tari Tango setelah memulai mengikuti kelas adalah dengan pergi ke sebuah pesta. Kamu bisa berlatih di sana dengan pasangan atau sendiri untuk menerapkan apa yang telah dipelajari di kelas.
Tango dan semua bentuk tarian pasangan lainnya adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk membangun empati karena kamu akan belajar mempertimbangkan dan merasakan berbagai keinginan, emosi dan gerakan pasangan yang tak bisa diucapkan.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Senin (1/8/2022) telah merangkum mengenal tari Tango, sebagai berikut.
Mengenal Tari Tango
Mengutip dari laman Bella Ballroom, Tango merupakan tarian ballroom sensual sekitaran wilayah Buenos Aires, Argentina di antara warga kelas pekerja. Akar tarian ini terletak pada tarian habanera Kuba, Milonga Argentina dan Candombe. Sementara bentuk tari Tango saat ini benar-benar berkembang di Argentina sejak pertengahan abad ke-19. Kata Tango pertama kali muncul di Argentina pada tahun 1890-an.
Tari Tango umumnya dibawakan oleh seorang pria dan seorang wanita untuk mengekspresikan unsur romantisme dalam gerakan mereka yang serasi. Tango awalnya hanya dilakukan oleh wanita, tetapi setelah menyebar ke luar Buenos Aires, kemudian berkembang menjadi tarian untuk pasangan. Pengaruh Afrika memainkan peran penting dalam perkembangan awal tarian Tango. Instrumen dan teknik imigran Eropa memberikan sentuhan akhir dari formasi tarian.
Manfaat Melakukan Tari Tango
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Tarian Tango dapat menjadi cara yang berharga untuk membangun kepercayaan diri. Tari ini secara bertahap dapat membantu kita membentuk diri kita menjadi orang yang karismatik dan percaya diri.
Kita semua pernah berurusan dengan kurangnya kepercayaan diri di beberapa titik dalam hidup. Tarian Tango membuat kita menghadapi ketakutan karena banyak dari kita takut menari di depan orang lain.
2. Meningkatkan Daya Kognitif
Menari dapat meningkatkan ketajaman kognitif di usia berapapun. Penghafalan dan fokus yang dibutuhkan oleh tarian Tango meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan neuron baru dan mengaktifkan koneksi antara yang sudah ada.
Tetap selaras dengan musik adalah cara yang efektif untuk membangun kekuatan otak penari muda dan menurunkan risiko penurunan kognitif pada penari yang lebih tua. Waktu yang dihabiskan untuk menghafal gerakan, fokus pada langkah dan putaran dan mendengarkan musik dengan cermat adalah cara untuk meningkatkan ingatan.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Melakukan sekitar satu jam tari Tango dapat membakar sekitar 246 kalori, 30 menit membakar 123 kalori dan 10 menit membakar sekitar 41 kalori.
Selain sejumlah besar kalori yang dibakar saat menari, kegiatan ini juga merupakan cara yang bagus untuk menjaga detak jantung tetap normal, membangun otot tanpa lemak dan menyingkirkan lemak tubuh ekstra.
4. Meningkatkan Postur Tubuh Ideal
Setelah beberapa minggu menari, kamu akan melihat bahwa berjalan sedikit lebih lurus dan tidak membungkuk. Sebenarnya ada istilah yang disebut \'postur Tango\'.
Postur yang harus dipertahankan saat menari membuat otot perut bekerja sangat baik untuk keseluruhan organ tubuh. Saat kita mempelajari postur tubuh yang benar selama menari Tango, secara alami akan diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
5. Meningkatkan Interaksi Sosial
Orang yang mempelajari gaya tarian baru ini juga ingin meningkatkan interaksi sosial mereka. Tarian sosial sangat cocok untuk pikiran, tubuh, dan kehidupan sosial. Ketika kamu menghadiri pelajaran Tango kelompok, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk menari dengan lebih banyak orang dan meningkatkan keterampilan interaksi sosial.
Mendaftarlah untuk pelajaran tari kelompok jika kamu ragu untuk bertemu orang baru dan menaklukkan rasa malu. Bertemu orang sambil menari adalah cara yang bagus untuk mendapatkan teman baru dan meningkatkan lingkaran sosial. Manfaat lainnya termasuk kemampuan untuk menjauhkan perasaan kesepian.

