Semen Padang FC Diminta Bayar Retribusi Stadion Haji Agus Salim
GenPI.co Sumsel - Manajemen Semen Padang FC diminta untuk membayar retribusi penggunaan Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat .
Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Barat, Indra Dt. Rajo Lelo di Padang , Kamis (28/7).
Indra mengatakan retribusi tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 8/2021 tentang perubahan atas Pergub No. 47/2018 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 1/2016 tentang Retribusi Jasa Usaha.
Jadi memang harus dibayarkan, jangan sampai tidak. Dispora Sumbar sebagai pengelola tentu tidak mau gegabah dalam hal ini meski Semen Padang FC telah memperbaiki fasilitas stadion, ujarnya.
Indra mengingatkan Semen Padang FC merupakan tim profesional.
Sehingga harus melihat masalah tersebut dengan cara profesional.
Ia mengatakan, Semen Padang FC ingin menjadikan Stadion Haji Agus Salim sebagai kandang di musim ini.
Karena itu, ada biaya retribusi yang dipungut pengelola stadion dengan fasilitas yang ada saat ini.
Meski Semen Padang FC memperbaiki fasilitas Stadion Haji Agus Salim sebagai kandang di musim ini.
Namun, hal tersebut tidak dapat dikonversikan dengan biaya sewa stadion.
Kuncinya adalah komunikasi antara manajemen Semen Padang dengan Dispora Sumbar seperti apa. Ini yang harus jelas dahulu, ujarnya.
Apabila Semen Padang FC cocok dengan biaya yang ditanggungkan maka kesepakatan akan tercapai, namun jika tidak tentu mereka dapat memilih stadion lain sebagai kandang, lanjutnya.
Indra pun menyarankan kepada Semen Padang FC untuk memiliki stadion sendiri sehingga hal serupa tidak terjadi lagi.
Ia juga menilai jika saat ini fasilitas di Stadion Haji Agus Salim sudah tidak layak.
Pemerintah sendiri terkendala dalam biaya untuk melakukan perbaikan stadion.
Ini karena banyak yang harus dibenahi untuk menjadi membuat Stadion Haji Agus Salim gagah kembali.
Indra menegaskan jika dirinya mendukung stadion tersebut untuk menggelar pertandingan Liga 2.
Meski demikian, untuk kewenangan pengelolaan ada di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat.
Kita berharap Semen Padang FC menjadi tim profesional yang melihat hal ini dengan bijak dan mampu mencari solusi terbaik dalam kesiapan mereka mengikuti Liga 2 2022, pungkasnya. (Ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
