Karnaval 1.000 Dohong Tandai Pumpung Hai dan Festival Dayak Kalteng di Palangka Raya
apahabar.com, PALANGKA RAYA Karnaval 1.000 dohong menandai pembukaan Pumpung Hai dan Festival Dayak Kalimantan Tengah 2022, Rabu (27/7) sore.
Kegiatan yang berpusat di Bundaran Besar itu dipadati ribuan warga, meski hujan sempat mengguyur selama beberapa menit.
Karnaval 1.000 dohong itu sendiri melibatkan sejumlah sekolah di Palangka Raya. Diketahui dohong merupakan senjata tertua Dayak yang berbentuk simetris dengan dua mata sisi.
Adapun Pumpung Hai dijadwalkan berlangsung hingga 31 Juli dengan sejumlah acara pengiring. Mulai dari Rapat Besar Damang Kalteng sebagai agenda utama, serta pameran budaya dan UMKM.
Juga digelar pertandingan silat Dayak. Semua kegiatan dipusatkan di area pameran Taman Budaya Kalteng dan Betang Hapakat di Jalan RTA Milono Palangka Raya.
Peserta yang datang berjumlah ribuan dari berbagai daerah di Kalimantan. Diharapkan agenda ini digelar rutin setiap tahun, papar Andreas Juanedy, Ketua Panitia Pumpung Hai 2022 dan Festival Dayak.
Digelar untuk kali pertama, Pumpung Hai dan Festival Dayak Kalteng 2022 diyakini menambah minat wisatawan datang ke Kalteng.
Kegiatan ini juga untuk mempererat persaudaraan sesama warga Dayak di Kalimantan, sekaligus tetap melestarikan budaya di tengah perkembangan zaman, beber Andreas.
Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F Dirun, meyakini Pumpung Hai dan Festival Dayak Kalteng berimbas positif terhadap banyak aspek.
Kegiatan ini merupakan sarana untuk mengembangkan, melestarikan, serta mempersatukan elemen budaya adat Kalimantan, papar Katma.
Di sisi lain, Pumpung Hai dan Festival Dayak Kalteng juga bisa membangkitkan perekonomian Kalteng, terutama pelaku UMKM dan pedagang kecil, tandasnya.

