Profil dan Sejarah Kapitan Pattimura

Profil dan Sejarah Kapitan Pattimura, Pahlawan Indonesia yang Jadi Trending Topic di Ceramah Ustadz Adi Hidayat

JAKARTA, celebrities.id Profil dan sejarah Kapitan Pattimura menarik untuk diketahui. Kapitan Pattimura merupakan seorang Pahlawan Indonesia yang berasal dari Maluku.

Nama Kapitan Pattimura kini menjadi trending topic di Twitter lantaran video ceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Pada ceramah tersebut, UAH berkata bahwa seorang Kapitan Pattimura yang sebenarnya bernama Ahmad Lussy, bukan Thomas Matulessy seperti yang ditulis di sejarah versi umum.

Untuk mengenal Kapitan Pattimura lebih dalam, berikut celebrities.id rangkum berbagai sumber, profil dan sejarah Kapitan Pattimura selengkapnya Rabu (6/7/2022)

Profile Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura atau Pattimura memiliki nama asli Thomas Matulessy. Tempat lahir di Haria, Saparua, Maluku Tengah pada 8 Juni 1783.

Mempunyai orangtua bernama Frans Matulessy (ayah) dan Fransina Silahoi (ibu), dan memiliki saudara kandung Yohannes Matulessy.

Kapitan Pattimura merupakan ksatria yang memiliki keturunan Matulessy yang masih ada hubungan saudara dengan raja Maluku. Pattimura dikenal sebagai seorang Kristen. Namun, keturunan Ambon bermarga Matulessy adalah Muslim.

Pattimura adalah mantan sersan di militer Inggris, yang berjuang untuk Maluku melawan VOC Belanda. Saat di Saparua dia dipilih rakyat untuk memimpin perlawanan, lalu dinobatkan bergelar Kapitan Pattimura.

Sejarah Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura mendapatkan gelar kehormatan sebagai pahlawan pada tanggal 6 November 1973. Gelar kehormatan tersebut merupakan gelar penghargaan tingkat tertinggi yang ada di Indonesia.

Penjajahan Belanda (VOC) pada abad ke-17 dan 18, dari situlah perjuangan Kapitan Pattimura berlangsung melawan penjajahan.

Penjajahan Belanda dilakukan dengan praktik penindasan dalam bentuk monopoli perdagangan, pelayaran hongi, kerja paksa dan sebagiannya.

Selama 2 ratus tahun rakyat Maluku mengalami perpecahan dan kemiskinan. Hampir semua rakyat Maluku mengalami penderitaan sosial ekonomi, politis dan segi sosial psikologis.

Untuk mengatasi kondisi yang semakin tidak terkendali, rakyat melakukan musyawarah dan membuat keputusan bahwa Pattimura sebagai kapten besar yang memimpin perjuangan.

Saat itu Pattimura dikukuhkan sebagai Kapitan Besar dalam rapat upacara adat di Baileu negeri Haria pada 7 Mei 1817. Setelah dilantik, Pattimura memilih beberapa orang pembantunya yang juga mempunyai jiwa ksatria.

Kapitan Pattimura bersama Philips Latumahina dan Lucas Selano melakukan penyerbuan ke benteng Duurstede. Berita tentang jatuhnya benteng Duurstede ke tangan pasukan Pattimura dan memusnahkan orang-orang Belanda, menggoncangkan pemerintah Belanda di kota Ambon.

Setelah itu Pattimura bersama pasukannya berhasil mengalahkan Beetjes dan tentaranya. Namun, Belanda juga melancarkan politik pengkhianatan terhadap Pattimura dan para pembantunya.

Lalu tokoh pejuang lainnya ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di Kota Ambon. Kapitan Pattimura meninggal pada tanggal yang sama juga, tepat saat umurnya masih 34 tahun.

Meskipun Kapitan Pattimura telah wafat ratusan tahun yang lalu, nama dan perjuangannya tetap dikenang. Sama dengan para Tokoh Pejuang lainnya. Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Itulah Profil dan Sejarah Kapitan Pattimura yang sudah dirangkum oleh celebrities.id, nantikan informasi selanjutnya hanya di celebrities.id.