Menguji Adrenalin di Jembatan Terekstrem yang Ada di Pantai Timang Yogyakarta

YOGYAKARTA, celebrities.id - Bagi yang suka dengan adrenalin, maka wajib mencoba jembatan paling ekstrem yang ada di Yogyakarta. Yups, jembatan itu berada di Pantai Timang, Yogyakarta.

Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (3/7/2022) Yogyakarta memang menjadi kota di Indonesia yang mempunyai sejuta pesona keindahan mulai dari perbukitan, perkotaan, pegunungan hingga laut sekaligus. Tak itu saja, Yogyakarta juga memiliki salah satu tempat wisata yang diakui dunia melalui UNESCO yakni Candi Borobudur.

Nah, jika berlibur ke Yogyakarta tapi ingin merasakan sensasi yang baru alias belum pernah mencoba spot yang baru dan bahkan memiliki adrenalin tinggi maka wajib mencoba Pantai Timang.

Pantai Timang yang berada di jalan Pantai Selatan Jawa, Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta ini memiliki pesona keindahan yang berbeda, bahkan bisa jadi liburan menjadi lebih bermakna. Di Pantai Timang terdapat sebuah jembatan yang berbentuk seperti gondola menghubungkan sisi timur dan sisi barat Pantai Timang.

Nama Timang itu tersendiri merupakan pecahan batu yang membentuk besar akibat kencangnya ombak laut yang terbelah menjadi dua. Oleh masyarakat Yogyakarta, Timang menjadi nama pantai tersebut.

Dahulunya, sekira tahun 90an, jembatan gondola ini dibuat oleh nelayan. Pasalnya, para nelayan kerap memanfaatkan jembatan gondola untuk mencari nafkah yakni berburu lobster. Bahkan, dahulunya, para nelayan tersebut masih menggunakan perahu maupun melewati bebatuan.

Saat batu besar terpecah menjadi dua bagian, membuat nelayan mulai membuat jembatan mirip dengan kereta gantung. Pembuatan jembatan inilah yang dimanfaatkan nelayan untuk kembali mengais rejeki.

Ternyata, secara perlahan ketenaran jembatan gantung di Pantai Timang kian tersohor akibat keberadaan wisatawan yang datang untuk sekedar melihat jembatan tersebut. Meski jembatan gondola hanya bisa diisi satu orang namun tetap saja membuat jutaan wisatawan tertarik untuk mencobanya.

Hembusan air laut yang membentuk ombak hingga terpecah bebatuan yang bisa membuat orang berada di gondola terkena serpihan air laut menjadi tantangan tersendiri bagi yang mencobanya. Belum lagi jembatan tersebut berada di ketinggian 10 hingga 15 meter serta membentang sepanjang 100 meter yang menghubungkan bebatuan di sisi timur dengan sisi barat.

Selain punya adrenalin bagi yang mencobanya, jangan heran jika jembatan gondola ini masih menggunakan tenaga manusia. Di mana, di sisi timur terdapat tali tambang menghubungkan dua sisi. Proses pengerjaannya mirip katrol, untuk bagian pengamannya, dibagian atas juga terdapat sling besi membentang panjang yang berfungsi memberikan keamanan.

Jika angin laut berhembus kencang maka sudah bisa dipastikan jembatan tersebut akan bergoyang. Belum lagi semburan air laut, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tertarik ingin mencoba?