Fakta Menarik Banjarbaru, Ibu Kota Kalimantan Selatan Pengganti Banjarmasin
KOTA Banjarbaru kini resmi jadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggantikan Banjarmasin dan disahkan DPR RI dalam rapat paripurna pada 15 Februari 2022 yang lalu. Banjarmasin juga merupakan bagian dari wilayah metropolitan Banjarbakula.
Selain itu, terdapat fakta menarik lainnya tentang Banjarbaru yakni sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan yang baru. Berikut di antaranya:
Bukan isu baru
Pencanangan Kota Banjarbaru menjadi Ibu Kota, ternyata bukan perjuangan yang terhitung baru. Akan tetapi sudah menjadi isu sejak lama, bahkan beberapa tahun setelah Indonesia merdeka.
Gubernur Kalimantan, dr. Murdjani menjabat antara tahun 1950-1953, menggagas ide untuk memindahkan Ibu Kota Provinsi Kalimantan masa itu ke daerah baru yang kemudian dikenal dengan nama Kota Banjarbaru
Namun, nama itu terjebak di antara orang-orang yang tinggal di sana dan secara bertahap menjadi nama resmi kota tersebut. Banjarbaru sebelumnya terdiri dari rangkaian perbukitan yang dikenal sebagai Gunung Apam.
Perdebatan berlian
Di Banjarbaru terdapat tambang yang menghasilkan batu-batu mulia, seperti berlian yakni berlokasi di Cempaka sudah ada sejak abad ke-15 di bawah kerajaan Hindu-Budha Negara Dipa.
Di era Kesultanan Banjar, ada dekrit kerajaan yang menyatakan bahwa berlian empat karat atau lebih tinggi hanya boleh dijual kepada sultan.
Tempat itu sebagian besar tidak berpenghuni kecuali tempat peristirahatan para pekerja tambang intan dari Cempaka, sekarang juga bagian dari kota.
Tambang intan Cempaka pada masa kolonial diatur dalam Ordonantie 25 November 1923 Staatblast 1923 Nomor 174 bersama Pelaihari dan Martapura.
