18 Calon Jemaah Haji Indonesia Meninggal, Ini Pesan Kementerian Agama

18 Calon Jemaah Haji Indonesia Meninggal, Ini Pesan Kementerian Agama

Travel | BuddyKu | Sabtu, 2 Juli 2022 - 07:06
share

JAKARTA, celebrities.id - Sebanyak 84.889 calon jemaah haji Indonesia diterbangkan ke Tanah Suci, lima hari jelang berakhirnya fase keberangkatan. Sementara, sampai hari ini jumlah calon jemaah haji yang wafat sebanyak 18 orang.

"Sampai hari ini, total jemaah haji yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 84.889 orang," ujar Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Wawan Djunaedi di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

"Sementara, jemaah haji khusus yang telah tiba di tanah suci sampai hari ini sebanyak 3.407 orang," ucapnya.

Wawan menyampaikan jemaah haji Indonesia gelombang II diberangkatkan hari ini tergabung dalam sembilan kelompOk terbang dari enam embarkasi, yaitu BPN (Balikpapan) sebanyak 1 kloter yang memberangkatkan 112 orang, JKS (Jakarta Saudia Airlines), sebanyak 1 kloter memberangkatkan 410 oran), lalu PLM (Palembang) sebanyak 1 kloter berjumlah 450 orang, SOC (Solo) sebanyak 2 kloter 720 orang, SUB (Surabaya) sebanyak 1 kloter 450 orang, dan UPG (Ujungpandang) sebanyak 2 kloter berjumlah 786 orang.

Total yang diberangkatkan, kata Wawan sebanyak 3.378 orang. Sementara itu, jemaah yang sakit berjumlah 117 orang.

"Terkait jemaah sakit sebanyak 117 orang, 103 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS. Dan jemaah wafat di Arab Saudi hari ini bertambah 2 orang, atas nama Aan Suhanah Kemis, laki-laki, 53 tahun, nomor paspor C53 99 713, kloter JKS11, asal Embarkasi Jakarta Garuda Indonesia dan Atih Otong Jujung, perempuan, 62 tahun, nomor paspor, C59 18 753, kloter JKS38, asal Embarkasi Jakrta Saudi Airlines. Sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 18 orang," ucap Wawan.

"Kami tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk salat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram," tuturnya.