Lapak Pedagang Pantai Labuhan Haji Dibongkar, Ini Diduga Jadi Penyebabnya

Lapak Pedagang Pantai Labuhan Haji Dibongkar, Ini Diduga Jadi Penyebabnya

Travel | BuddyKu | Jum'at, 1 Juli 2022 - 16:05
share

SELONG -Pemerintah Kecamatan Labuhan Haji bersama Satpol PP Lotim, , Linmas Labuhan Haji, dan anggota Polsek Labuhan Haji membongkar puluhan lapak pedagang di kawasan pantai Labuhan Haji, Kamis (30/6).

Menurut laporan masyarakat, lapak ini seringkali dijadikan tempat pesta miras dan bahkan ada indikasi tempat prostitusi terselubung, kata Camat Labuhan Haji Muhir pada Lombok Post .

Sebelum pembongkaran, pemerintah kecamatan melakukan perjanjian dengan para pedagang pemilik lapak untuk memanfaatkan tempatnya sebaik mungkin. Bukan untuk menjual miras dan apalagi seperti yang sering disampaikan masyarakat sebagai tempat prostitusi.

Kata Muhir, namun karena setelah dipantau hal itu masih juga dilakukan, maka pihaknya mengambil tindakan tegas. Pembongkaran ini merupakan upaya terakhir pemerintah, setelah pemerintah telah memberikan peringatan dan teguran kepada pemilik lapak beberapa waktu yang lalu atas aktifitas yang bernuansa maksiat, jelasnya.

Selain itu, pembangunan lapak di atas trotoar jalan dalam kawasan wisata juga telah melanggar peraturan daerah tentang kawasan destinasi wisata. Di sana tertuang, tidak diperkenankan ada bangunan apapun di atas trotoar jalan.

Muhir mengemukakan, ia berharap Sapol PP Lotim selaku penegak perda semestinya lebih tegas. Selama ini, ia geram karena melihat pembiaran pelanggaran Perda di wilayah hukum kecamatan yang dipimpinnya.

Pembongkaran yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita itu tidak dilakukan pada semua lapak. Namun hanya ada beberapa. Kata Muhir, pembongkaran tidak dilanjutkan terhadap lapak lainnya karena pemilik meminta untuk membongkar sendiri.

Sebelumnya, pembongkaran yang sama juga telah dilakukan pada lapak-lapak yang berdiri di tepi pantai Labuhan Haji di depan UPT Perikanan dan Kelautan. Karena di lokasi tersebut Dinas Perikanan dan Kelautan Lotim akan membangun kolam.

Sejauh ini, masih ada beberapa lapak yang menurutnya butuh untuk dirapikan. Namun beberapa lapak tersebut belum dapat dibongkar karena pemilik lapak telah melakukan transaksi sewa kepada Pemkab Lotim melalui Bapenda.

Menurutnya, untuk mewujudkan pantai Labuhan Haji sebagai destinasi wisata yang maju, dibutuhkan kerja sama multipihak. Lapak-lapak di pinggir pantai Labuhan Haji yang tak terkendali dan tak terencana serta tanpa izin, menjadikan pantai Labuhan haji terlihat kumuh, tegasnya. (tih/r5)

Topik Menarik