Kompak PHK Karyawan, Apa Itu Fenomena Bubble Burst Pada Startup?

Kompak PHK Karyawan, Apa Itu Fenomena Bubble Burst Pada Startup?

Travel | BuddyKu | Jum'at, 1 Juli 2022 - 14:46
share

IDXChannel - Apa itu fenomena Bubble Burst pada startup? Baru-baru ini, ledakan bubble burst tersebut melanda industri startup di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Istilah bubble burst sering dibicarakan. Banyak perusahaan rintisan Indonesia yang memecat karyawannya.

Apa Itu Fenomena Bubble Burst Pada Startup

Dilansir dari Investopedia, bubble atau gelembung adalah siklus ekonomi yang ditandai dengan kenaikan tajam dalam nilai pasar, terutama harga aset. Bubble burst adalah pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan naiknya nilai pasar dengan cepat, terutama harga aset. Mengikuti inflasi yang cepat ini, nilainya menurun dengan cepat.

Bubble burst disebut juga ledakan gelembung. Secara umum, gelembung disebabkan oleh lonjakan harga aset yang disebabkan oleh perilaku pasar yang kuat. Aset diperdagangkan pada harga atau kisaran harga yang melebihi nilai intrinsik aset. Fenomena bubble burst terjadi ketika harga suatu produk jauh melebihi nilai sebenarnya dari produk tersebut. Ledakan gelembung biasanya dikaitkan dengan perubahan perilaku investor.

Pasar saham dan gelembung ekonomi menggeser sumber daya ke area yang tumbuh dengan cepat. Selama gelembung ini, aset biasanya diperdagangkan pada harga atau kisaran harga yang jauh melebihi nilai intrinsik aset. Artinya, harga tidak cocok dengan aset dasar.

Dampak Startup Bubble

Fenomena startup burst tentu berdampak besar. Hal ini antara lain berdampak pada munculnya masalah keuangan (cash flow). Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pengurangan jumlah karyawan telah diterapkan sebagai solusi untuk masalah keuangan ini. Adanya PHK dalam waktu dekat, fenomena PHK ini juga akan berdampak signifikan bagi pencari kerja. Mengingat digital talent testing akan semakin ketat ke depannya. Perusahaan tentu lebih selektif dalam memilih karyawan. (SNP)

Topik Menarik