Peringkat Indonesia di Indeks Pariwisata Dunia Naik, Salip Thailand dan Malaysia

Peringkat Indonesia di Indeks Pariwisata Dunia Naik, Salip Thailand dan Malaysia

Travel | BuddyKu | Rabu, 29 Juni 2022 - 19:33
share

MALANG, celebrities.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut indeks pariwisata Indonesia naik. Hal ini setelah Indonesia diklaim mampu mengendalikan Covid-19 dengan pengendalian kesehatan, ditambah dengan pengembangan eco tourism dan sport tourism yang kini dicari para pariwisatawan.

Menurutnya, indeks pariwisata Indonesia naik 12 tingkat mengungguli negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Vietnam, hingga Malaysia.

Kini, kata Sandiaga, Indonesia berada di posisi 32 dunia, dari sebelumnya berada di posisi 44 pada travel and tourism development index.

"Kenapa, kita bisa melewati Thailand, Vietnam, Malaysia yang infrastrukturnya jauh lebih terinterkoneksi dari kita, karena kita melakukan shifting kepada pariwisata yang berkualitas berbasis kesehatan," kata Sandiaga Uno saat meresmikan smart tourism and Infrastructure Hospitality, di Universitas Merdeka (Unmer) Malang, pada Rabu (29/6/2022).

Pengendalian pandemi Covid-19 disebut Sandiaga, menjadi bagian dari upaya membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata. Salah satu upayanya dengan menerapkan verifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), yang kini menjadi tren di sektor pariwisata saat pandemi Covid-19 masih melanda.

"Dunia memberikan pengakuan. Saya diundang ke sidang umum PBB untuk menceritakan bagaimana pariwisata kita bisa bangkit dan menjadi yang terbaik di ASEAN, setelah Singapura," tutur menteri berusia 53 tahun ini.

Sandiaga menambahkan, bangkitnya beberapa desa wisata juga menjadi kunci kebangkitan sektor pariwisata Indonesia. Dua contoh desa wisata yang disampaikan Sandiaga di sidang umum PBB yakni Desa Wisata Pujon Kidul dan Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

"Saya ceritakan salah satu kuncinya adalah desa wisata. Di Kabupaten Malang misalnya, ada dua desa wisata yang menjadi unggulan. Di sini teman-teman Gekraf, HIPMI, semua sudah saya ajak ke desa wisata Pujon Kidul yang tahun ini kita akan ajukan sebagai desa wisata terbaik dunia di UNWTO. Yang punya caf unggulan dengan kafe mewah, singkatan dari mepet sawah. Dan desa wisata Sanankerto Boonpring, ini unggulannya adalah bambu," tuturnya.

Hal kecil inilah yang disebut mantan Wakil Gubernur Jakarta ini membuat posisi Indonesia di indeks pariwisata dunia naik 12 peringkat menyalip negara-negara Asia Tenggara lainnya.

"Hal kecil tapi kita meloncat, 12 posisi karena kita memiliki kemampuan untuk melakukan transformasi tengah pandemi," katanya.

Topik Menarik