Mantap! Filipina Beli Lagi Kapal Perang Buatan PAL Indonesia

Mantap! Filipina Beli Lagi Kapal Perang Buatan PAL Indonesia

Travel | BuddyKu | Jum'at, 24 Juni 2022 - 18:36
share

JAKARTA, iNews.id - PT PAL Indonesia menandatangani kontrak jual beli kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan Department of National Defense (DND), Filipina. Ini kedua kalinya pemerintah Filipina memilih PAL sebagai penyedia alutsista pertahanan matra lautnya.

CMO PAL Indonesia, Willgo Zainar mengatakan, setelah proses pengadaan dua unit kapal perang jenis landing dock untuk Angkatan Laut Filipina, pihaknya resmi terpilih sebagai penyedia proyek Landing Dock melalui Notice of Award (NoA) dari Departemen Pertahanan Filipina, yang diterima pada 10 Juni 2022.

Kami jajaran manajemen PT PAL Indonesia bangga karena dapat berkontribusi dalam pertahanan negara di ASEAN. Sekaligus mengapresiasi atas kepercayaan pemerintah Filipina, untuk yang kedua kalinya memilih PAL sebagai penyedia alutsista pertahanan matra lautnya ujar Willgo, Jumat (24/6/2022).

Willgo menyebut kepercayaan yang diperoleh pihaknya lantaran adanya kepuasan pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian dua unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan PAL beberapa tahun lalu.

Kapasitas dan kapabilitas PAL atas alutsista kini semakin dipercaya hingga pasar global. Hal ini tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia yang telah memberi kepercayaan dan dukungannya kepada PAL. Ini merupakan langkah PAL sebagai bagian dari Defend ID untuk meraih top 50 industri pertahanan dunia kata dia.

Selain itu, PAL Indonesia diakui memiliki keunggulan khususnya pada welding technology . Salah satunya terwujud melalui joint section kapal selam KRI Alugoro-405 yang memperoleh predikat Zero Defect . Transformasi yang sedang dilakukan oleh PAL dapat meningkatkan daya saing yang lebih unggul. Dalam Industri Maritim 4.0 ini pula, PAL berfokus pada ekspansi cakupan bisnis, memperkuat kapabilitas sistem pendukung.

Kapal ini akan dibangun di Surabaya direncanakan memiliki panjang 123 meter, tinggi 21 meter dengan berat sebesar 7.200 ton serta memiliki cruising endurance selama 30 hari. Willgo menjelaskan, pengadaan kapal Landing Platform Dock kali ini mengakomodir penyesuaian kebutuhan DND Filipina dengan perubahan minor pada platform kapal.

Nantinya, kapal LPD ini diharapkan siap bertugas hingga sea state 6, serta kapabilitas pengoperasian perlengkapan fasilitas kapal pada sea state 4.

Kemenangan ini merupakan kemenangan milik bersama, khususnya bagi para insan PAL. Dengan semangat transformasi, insan PAL menyambut baik proyek ini, serta siap melaksanakan tugas dan menghasilkan produk yang tepat mutu serta tepat waktu ucapnya.