Doa Amam Peternak Sapi, Jamaah Haji 63 Tahun Minta Jodoh di Kakbah

MAKKAH - Tampilan nyentrik dengan kacamata berwarna menarik perhatian saat penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah.

"Berangkat haji sendiri, saya masih bujang," secuil ungkapan jamaah haji Indonesia bernama Amam (63 tahun) dengan tampilan nyentriknya kepada Media Center Haji (MCH).

Amam merupakan jamaah haji dari Bengkalis, Riau embarkasi Batam (BTH 05). Tiba di Tanah Suci, Amam tidak mempunyai doa khusus tapi akan menyelipkan doa minta jodoh di depan Kakbah.

"Biasa-biasa saja lah, sama kawan. Ya doanya cari jodoh, ya mudah-mudahan dapat jodoh yang elok (baik)," kata Amam.

Sebenarnya Amam sudah siap menikah namun hingga saat ini belum menemukan jodoh. Amam berharap pulang dari Tanah Suci bisa mendapatkan jodoh yang baik.

"Status belum nikah, sampai sekarang. Ada rencana cari jodoh di Jawa rencana setelah balik haji," ujarnya.

Amam daftar haji sejak 2011. Seharusnya berangkat pada 2020 namun tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19. Asli dari Blitar, Jawa Timur, Amam kemudian merantau ke Bengkalis, Riau sejak 2000.

"Asli dari Jawa, Blitar. Di Bengkalis sudah 20 tahun," katanya.

Sehari-sehari Amam beternak sapi. Dari hasil jerih payahnya terkumpul uang untuk daftar haji pada 2011. Kini sapinya terpaksa ia jual untuk melunasi biaya haji.

"Kalau di Bengkalis Riau itu ternak sapi. Ternak sapi pun tidak banyak tapi sedikit. Sekarang sudah habis untuk bisa daftar pergi haji," ujar Amam yang sangat senang akhirnya tiba di Tanah Suci.