4 Kuliner Teraneh dari Indonesia tapi Disukai Banyak Orang, Rasanya Lezat!
JAKARTA, celebrities.id - Beragam kuliner hadir di Indonesia, kaya dengan cita rasanya membuat wisatawan mancanegara kerap datang ke Indonesia untuk mempelajarinya. Bahkan, ada pula kuliner teraneh di Tanah Air yang disukai banyak orang. Rasanya pun sangat lezat.
Selama ini kuliner yang ada di Indonesia mulai dari berbahan jenis daging sapi, ayam maupun ikan. Ada pula berbahan sayuran hingga buah-buahan. Tapi, di Indonesia juga ada makanan yang dibuat dari berbagai jenis hewan seperti tawon, tupai hingga tikus.
Tak heran makanan tersebut dianggap aneh bagi masyarakat, namun di balik keanehan itu ternyata banyak yang menyukainya dan bahkan punya rasa yang lezat.Nah, berikut ini deretan makanan teraneh yang ada di Indonesia tapi disukai banyak orang dan untuk rasanya sangat lezat yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (23/6/2022):
1. Kawok
Kawok merupakan makanan paling aneh, pasalnya makanan ini dibuat dari daging tikus hutan. Bahkan, dari segi rasa sangat sedap, gurih, dan membuat ketagihan. Tekstur daging kawok berserat halus dengan tulang yang kecil.
Makanan kawok ini bisa dijumpai di Sulawesi Utara tepatnya di Tomohon, Manado. Kawok dibuat dari daging tikus hutan yang dipanggang kemudian disajikan bersama bumbu spesial dan mentega.
Biasanya, daging tikus hutan ini dibumbui dengan sere, lemon, cabai, bawang, kemangi, kuntit, garoka, serta santan kental. Daging dari tikus hutan tersebut di bakar dan disajikan pedas.
2. Pagit-Pagit atau Trites
Makanan teraneh berikutnya datang dari Tanah Karo, Sumatera Utara, makanan ini adalah pagit-pagit atau trites. Pagit-pagit atau trites disebut makanan teraneh karena bahan-bahannya terbuat dari rumput yang telah dikunyah dan masuk ke dalam usus sapi atau kerbau.
Isi lambung kedua (rumen) sapi atau kerbau tentunya berasal dari rerumputan dan dedaunan yang dimakan hewan ini. Meski sudah hancur, pakan ini belum melewati proses pencernaan penuh sehingga belum dikeluarkan sebagai kotoran. Orang di Tanah Karo memberi makan sapi dengan rumput yang sangat banyak terlebih dahulu sebelum disembelih. Rumput ini lalu diolah, tapi sebelumnya harus diperas terlebih dulu dengan kain tipis untuk memisahkan cairan dari usus sapi.
Setelah itu direbus hingga tiga jam, fungsinya untuk menghilangkan bau amis. Selanjutnya memasukkan jeroan, tulang maupun dagingnya. Jika sudah, diaduk lalu ditambahkan susu atau santan kemudian kulit kayu serta bumbu rempah.
Biasanya pagit-pagit atau trites disediakan untuk acara-acara besar, seperti kerja tahun (panen), mangket (rumah baru), dan acara khusus lainnya.
3. Botok Tawon
Tawon kerap menghasilkan madu lezat yang bisa dikonsumsi untuk memberikan stamina yang baik buat tubuh. Berbeda dengan di Banyuwangi, di mana masyarakat Banyuwangi bukan saja mengonsumsi madu melainkan tawon juga diolah menjadi makanan yang melezatkan.
Kuliner tersebut bernama botok tawon. Botok Tawon merupakan serapan Bahasa Jawa, yang bisa diartikan sebagai botok (makanan yang dikukus) dengan bahan utama lebah.
Masyarakat percaya jika mengonsumsi botok tawon maka bisa memberikan manfaat untuk kehidupan mereka. Terlebih makanan ini kerap dimasak untuk menjalankan ritual adat, membangun rumah, memulai usaha, hingga cara pernikahan.
4. Sate Tupai
Terakhir, makanan teraneh yang ada di Indonesia tapi disukai banyak orang dan punya rasa lezat adalah sate tupai. Hewan bertubuh mungil ini kerap diolah menjadi makanan lezat berupa sate.
Kuliner sate tupai bisa ditemui di Kawasan Solo, tepatnya di Bilangan Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. Biasanya, olahan daging tupau dimasak dengan di rica atau berbahan pedas, tongseng hingga sate.
Masyarakat percaya dengan mengonsumsi daging tupai bisa menyembuhkan beragam penyakit seperti reumatik, diabetes hingga sesak nafas

