Profil KH Dimyati Rois: Ulama Tawadhu, Bersahaja, dan Ahli Sejarah

Profil KH Dimyati Rois: Ulama Tawadhu, Bersahaja, dan Ahli Sejarah

Travel | BuddyKu | Jum'at, 10 Juni 2022 - 17:11
share

KH Dimyati Rois meninggal dunia pada hari ini Jumat 10 Juni 2022M/10 Dzulqa\'dah 1443H. Mbah Dim sapaan akrabnya merupakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Beliau wafat dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah, pada pukul 01.13 WIB dini hari tadi.

Dikutip dari nu.or.id , KH Dimyati Rois merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jateng. Abah Dim lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945. Ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Sebelum itu, KH Dimyati Rois juga ngangsu kaweruh di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, selama belasan tahun.

Dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tahun 2021, Abah Dim terpilih sebagai salah satu dari sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Beliau mendapat suara terbanyak ketika itu, yakni 503 suara. Bersama delapan kiai lainnya, Mbah Dim menentukan Rais Aam Syuriyah PBNU.

Profesor KH Zainal Abidin, salah satu anggota AHWA, menceritakan ketawaduan KH Dimyati Rois. Ketika diminta pandangan lebih dahulu, ia tidak berkenan. Pasalnya, Abah Dim sungkan dengan adanya KH Ma\'ruf Amin.

Dalam Muktamar Ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, Tahun 2015, KH Dimyati Rois juga terpilih sebagai satu dari sembilan Anggota Ahwa.

Topik Menarik