Gaya Luhut Pakai Blangkon saat Umumkan Harga Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Per Orang

Gaya Luhut Pakai Blangkon saat Umumkan Harga Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Per Orang

Travel | BuddyKu | Minggu, 5 Juni 2022 - 16:11
share

Ada yang berbeda dari penampilan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan , saat menghadiri peresmian Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022).

Ya, pria Batak itu tampil mengenakan blangkon Jawa sebagai penutup kepalanya.

Blangkon yang ia pakai berwarna cokelat tua, dengan motif khas Yogyakarta, dengan ekor menjulur di bagian belakang.

Blangkon itu menjadi pelengkap penampilannya siang itu, yang mengenakan kemeja putih lengan pendek serta celana hitam.

Pada kesempatan itu, Luhut menekankan pentingnya sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.

Ia juga meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Saya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan.

Dalam rangka mewujudkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDGs) pada sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan, kata dia, perlu dilaksanakan langkah-langkah strategis. Salah satunya melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata.

Luhut berharap tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau.

Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas, katanya.

Menurut Luhut, semua ini harus dilakukan karena sekarang Indonesia itu salah satu negara yang memimpin dalam pengembangan energi hijau.

Saya berharap semua bekerja sama mendukung ini dan ini juga dalam konteks G20, sebagai tuan rumah yang nanti dilakukan bulan November 2022, tetapi sebelum itu sudah banyak agenda pertemuan di sekitar ini, kata Luhut.

Harga Tiket Naik 1.400 Persen

Yang menjadi sorotan, adalah perihal harga tiket naik ke Candi Borobudur yang naik sebanyak 1.400 persen untuk wisatawan lokal, dari sebelumnya Rp50 ribu, menjadi Rp750 ribu.

Kenaikan itu dilandasi oleh kebijakan untuk membatasi kuota pengunjung yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 per hari.

Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku, kata Luhut di akun Instagram.

Luhut mengaku, kebijakan ini dibuat semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang, tambah Luhut.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik