Mencicipi Menu Mie Ayam dan Bakso Unik di Grobogan, Ada Level Janda hingga Istri Orang Lain

Mencicipi Menu Mie Ayam dan Bakso Unik di Grobogan, Ada Level Janda hingga Istri Orang Lain

Travel | BuddyKu | Rabu, 1 Juni 2022 - 09:43
share

GROBOGAN, celebrities.id - Menu mie ayam dan bakso yang dituangkan ke dalam mangkuk itu hal yang biasa. Berbeda dengan yang ada di Grobogan, Jawa Tengah, karena ada menu mie dan bakso yang dituangkan ke wajan dan cobek.

Selain itu tingkat kepedasan menu mie yang disajikan berbeda-beda mulai dari level rasa gebetan, gadis, janda hingga bojone wong atau istri orang lain. Menu makan unik ini disajikan di sebuah rumah makan di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Agar wajan tidak terguling dan tumpah, diberikan penyangga dari mangkuk sehingga penikmat bakso atau mie ayam bisa nyaman dalam menyantap.

Selain menggunakan wajan, pengelola rumah makan ini juga menyediakan media cobek. Para pembeli atau pelanggan mie bakso yang biasa jajan di sini mengaku sangat suka dan menikmati sensasi tuangan mie ayam di atas cobek, yang mana mereka biasanya memanfaatkan cobek untuk menaruh sambal.

Dalam sehari rumah makan ini bisa diserbu ratusan pembeli yang sudah menjadi pelanggan tetap mie ayam bakso wajan, dan salah satunya adalah ojek online yang biasa mengkal.

Menu unik yang disajikan di rumah makan mie ayam bakso menjadi favorit bagi para pembeli atau pelanggan mie ayam bakso wajan dan cobek. Terutama menu mie ayam seperti level gebetan, gadis, janda dan bojone wong atau istri orang lain.

Level-level tersebut memiliki rasa pedas yang berbeda-beda untuk level gebetan memiliki rasa pedas yang paling rendah, sementara untuk level bojone wong memiliki rasa pedas level tertinggi, ucap Firida selaku pemilik rumah makan mie bakso wajan dan cobek, Rabu (1/6/2022).

Mie ayam bakso wajan yang sudah berdiri sejak lima tahun lalu tidak terlalu ramai. Namun sejak menggunakan media wajan pada dua tahun lalu, jumlah pengunjung mulai meningkat di mana mereka tertarik dengan media yang yang unik yang tidak biasa digunakan pemilik kuliner di Grobogan, Jawa Tengah.

Media cobek ini muncul ketika wajan yang digunakan habis karena diserbu pembeli dan yang tersisa adalah cobek yang biasa digunakan untuk menuangkan sambal. Dengan menggunakan cobek ini, justru menjadi pemikat bagi pembeli karena rasa mie yang dituangkan di atas cobek menjadi berbeda dan lebih nikmat, katanya lagi.

Sari Anggraeni, salah satu pembeli, mengatakan sudah kerap membeli makanan di sini. Untuk baksonya juga berbeda dengan yang lain, mungkin karena di sini memiliki beragam rasa pedas berbeda sehingga memiliki cita rasa tersendiri saat dimakan, ucapnya.

Dalam sehari, Firida menyediakan 10 kilogram daging sapi dan jika hari libur pasokan daging ditambah karena pembeli semakin banyak.

Omset bersih yang diperoleh dalam sehari bisa mencapai Rp2 juta, kalau hari libur jumlah pemasukan yang diperoleh semakin meningkat. Biasanya bisa sampai Rp5 juta, ujarnya.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, nah bagi yang penasaran dengan rasa menu yang disajikan, maka bisa mampir ke rumah makan mie ayam wajan dan cobek di sini.