7 Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan, Indonesia Termasuk?

7 Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan, Indonesia Termasuk?

Travel | BuddyKu | Selasa, 24 Mei 2022 - 17:40
share

JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan. Meski begitu, terkadang keberadaan hewan-hewan tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.


Berikut ini iNews.id merangkum 7 negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan. Apa saja?

Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan

1. Australia

Australia dikenal sebagai negara dengan banyak spesies hewan mematikan. Negara ini memiliki sekitar 66 spesies beracun yang umumnya racun mematikan.

Beberapa hewan paling beracun di dunia ada di Australia, misalnya seperti ubur-ubur kota, siput marbled cone, gurita cincin biru, dan banyak yang lainnya. Selain itu, Australia merupakan rumah bagi 20 jenis ular paling berbisa di dunia.

2. Brasil

Brasil juga merupakan rumah bagi hewan darat dan air yang mematikan terdapat sekitar 79 spesies beracun. Laba-laba berbisa dan katak beracun hingga nyamuk pembawa penyakit banyak ditemukan di negara ini.

Kamu juga harus waspada terhadap kehadiran jaguar di sini. Hewan ini dikenal memiliki gigitan yang sangat luar biasa. Laman The Mysterious World menyebut bahwa kekuatan gigitan jaguar mencapai 2.000 psi (pon gaya per inci persegi).

3. Tanzania

Sebagian besar satwa liar di Afrika bisa kamu temukan di Tanzania. Di negara yang masuk wilayah Afrika Timur ini kamu akan menemukan badak, singa, hingga hyena.

4. India

India juga merupakan salah satu negara tempat hewan liar yang berbahaya. Di sini kamu bisa menemukan buaya, harimau, hingga ular seperti King Kobra.

King Kobra merupakan ular terbesar di dunia yang sangat mematikan. Racun King Kobra dikenal dapat mempengaruhi saraf pernapasan yang dapat menyebabkan henti napas dan gagal jantung.

5. Sri Lanka

Sri Lanka adalah rumah bagi banyak spesies asli ular dan laba-laba. Beberapa dari mereka diketahui berbisa.
Selain itu, macan tutul Sri Lanka juga dapat ditemukan di sini. Pemerintah setempat telah menghimbau wisatawan untuk menghindari mendekati bahkan menyentuh hewan liar karena rabies dapat menjadi penyakit umum di antara mereka.

6. Cina

Sejumlah ular endemik yang ditemukan di daerah pedesaan negara ini bisa menyebabkan kematian. Paling penting adalah mamushi berekor pendek, sejenis ular berbisa yang bisa menyebabkan kerusakan saraf parah dan bahkan kematian.

Perlu juga dicatat bahwa setelah Jepang, China adalah negara yang paling terpengaruh oleh lebah Asia dengan hampir 41 kematian yang disebabkan oleh lebah ini terjadi pada tahun 2013.

7. Indonesia

Negara kita tercinta juga masuk daftar negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan.Beberapa hewan mematikan yang hidup di Indonesia antara lain pari manta, hiu, King Kobra, hingga Komodo.

Spesies kadal terbesar yang menjadi hewan endemik di Pulau Nusa Tenggara Timur ini termasuk mamalia yang paling mematikan.

Mereka biasa melumpuhkan mangsanya menggunakan racun yang ada di dalam air liurnya. Racun tersebut memiliki efek antikoagulan dan hipotensi.

Artinya, racun menyebabkan darah korban menjadi lebih tipis dan meninggalkan tubuh lebih cepat, sementara tekanan darah turun dan tubuh berhenti berfungsi.

Nah, itulah 7 negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan.

Topik Menarik