Catat! 5 Etika <i>Selfie</i> di Tempat Wisata yang Wajib Pelancong Tahu

Catat! 5 Etika Selfie di Tempat Wisata yang Wajib Pelancong Tahu

Travel | BuddyKu | Selasa, 24 Mei 2022 - 17:20
share

SAAT berwisata, mengabadikan momen dengan berswa foto ria alias selfie rasanya menjadi salah satu hal yang pasti dilakukan oleh pelancong untuk mengabadikan momen hingga membagikan keseruan wisata di media sosial.

Namun kadang yang kerap tidak disadari, perasaan gembira justru seringkali membuat seorang wisatawan selfie semaunya dan sesukanya. Sejatinya hal itu tidak masalah, selama tidak melanggar etika.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, berikut ini MNC Portal Indonesia sajikan daftar 5 etika selfie di tempat wisata yang wajib kamu ketahui dan sebaiknya diterapkan buat para traveler!

1. Perhatikan Keselamatan Diri

Dimanapun kita berada dan kapanpun, keselamatan adalah hal yang utama. Hal ini juga termasuk saat sedang berwisata, dimana sebaiknya hindari aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan diri.

Salah satu yang menarik adalah tindakan selfie yang beresiko, dimana karena saking asyiknya mencari spot untuk berfoto sekaligus hasil terbaik dan unik, wisatawan kerap memaksakan diri.

Jadi buat kamu para traveler, sebaiknya hindari selfie di tempat dan kondisi yang dapat membahayakan diri sendiri seperti di tebing atau pinggiran jurang, di dekat binatang buas, dan sebagainya.

2. Hindari Tempat Ramai

Masih berkaitan dengan keselamatan diri, tahukah kamu bahwa sebaiknya seorang wisatawan tidak melakukan selfie apabila tempat yang ia pijak saat itu berada di tengah keramaian.

Hal ini untuk mencegah tindakan seperti pencopetan hingga kehilangan barang akibat terlalu fokus dan asyik ber-selfie. Selain itu, bukankah lebih bagus untuk mencari background foto yang tidak terlalu crowded, bukan?

3. Pehatikan Izin Tempat

Saat berwisata tentu terdapat beberapa tempat yang bisa jadi tidak membolehkan pengunjung untuk mengambil foto, apalagi melakukan selfie.

Maka apabila kamu berwisata di tempat-tempat seperti situs keagamaan yang suci dan dianggap sakral hingga spot yang sejatinya tidak dibuka umum seperti misal bangunan tua di kaki gunung dan sebagainya, pastikan untuk memperhatikan perizinannya dengan cara bertanya kepada penduduk lokal atau penjaga kawasan tersebut.

Topik Menarik