5 Negara yang Pernah Tolak UAS Masuk Selain Singapura

5 Negara yang Pernah Tolak UAS Masuk Selain Singapura

Travel | BuddyKu | Jum'at, 20 Mei 2022 - 22:17
share

ADA 5 negara yang pernah tolak UAS masuk selain Singapura. Ustadz Abdul Somad alias UAS merupakan pendakwah kondang Indonesia. Sebagai orang terkenal, sosoknya sering dapat perhatian khalayak.

Baru-baru ini, media dihebohkan dengan sikap Singapura yang menolak kedatangan UAS bersama keluarganya ke Negeri Singa.

UAS berkunjung ke Singapura dari Batam, Kepulauan Riau, untuk liburan. Tapi, dia langsung berurusan dengan pihak Imigrasi negeri tetangga itu. Bahkan, UAS mengaku sempat dimasukkan ke dalam ruangan yang dia sebut ukurannya seperti liang lahat.

Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) menyatakan alasan menolak UAS karena pria asal Riau itu sebagai penceramah yang ekstrem. "Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak bisa diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," tulis MHA dalam pernyataan pers, Selasa 17 Mei 2022.

Sikap Singapura yang menolak UAS menuai kecaman dari masyarakat pendukungnya di Indonesia. Bahkan Keduataan Besar Singapura di Indonesia ikut didemo massa pembela UAS.

Ilustrasi

Singapura

Selain Singapura, berikut 5 negara yang pernah menolak UAS.

Timor Leste

UAS pernah ditolak kehadirannya oleh Timor Leste, tepatnya pada 2018. Saat itu perginya UAS ke negara tetangga Indonesia itu, dengan tujuan untuk mengisi dakwah. Namun sayangnya pemerintah setempat menolaknya.

Kala itu, pihak imigrasi di Timor Leste, menduga dan beranggapan kalau keberadaan Ustadz Abdul Somad ada kaitannya dengan terorisme. Sehingga ia terpaksa tidak jadi mengisi dakwah di negara tersebut.

Hong Kong

Pemerintah Hong Kong juga pernah menolak kehadiran UAS di negaranya, tepatnya pada 2017. Alasannya serupa dengan Timor Leste, mereka beranggapan Somad datang ada kaitannya dengan aksi terorisme.

UAS juga sempat memberikan klarifikasi, bahwa Hong Kong sempat ikut menelan isu terorisme yang tertuduh kepadanya. "Saya jelaskan. Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme," ujar UAS dalam keterangan di akun sosial media.

Inggris

Ternyata, Inggris juga pernah menolak kehadiran Ustadz Abdul Somad di negaranya, tepatnya pada 2020 silam. Pihak imigrasi menolak UAS dengan alasan masalah dokumen, sehingga tidak bisa menaiki pesawat.

Saat itu UAS tidak diperbolehkan masuk dan terbang dengan pesawat Royal Brunei. Akhirnya ia harus membatalkan penerbangannya, karena ditolak.

Topik Menarik