Cappadocia Kearifan Lokal, Lautan Manusia Saksikan Festival Balon Udara Wonosobo

Cappadocia Kearifan Lokal, Lautan Manusia Saksikan Festival Balon Udara Wonosobo

Travel | indozone.id | Senin, 16 Mei 2022 - 17:23
share

Suasana Festival Balon Udara Wonosobo begitu terasa bagi pengunjung yang ingin menyaksikan gelaran hiburan rakyat. Hasilnya, lautan manusia datang ke lokasi.

Terlihat antusias. Nampak dari padatnya warga yang ingin menyaksikanCappadocia dengan kearifan lokal itu.

Ya, Festival Balon Wonosobo itu tampak seperti Cappadocia dalam serial drama \'Layangan Putus\' yang viral itu. Tampak warna-warni balon yang dibumbungkan ke atas langit.

Bedanya festival ini hanya melambungkan balon saja. Tidak bisa dinaiki orang-orang seperti halnya balon udara untuk menyaksikan gundukan pegununganTaurus di Turki yang menyajikan pemandangan alam.

Wisata balon udara Wonosobo. (Foto/@kangbejo__via @wonosoboinsta )
Wisata balon udara Wonosobo. (Foto/@kangbejo__via @wonosoboinsta )

Festival balon yang diselenggarakan setiap tahunnya di Wonosobo, tepatnyalapangan Kaliasem, Gondang, Watumalang, Minggu (15/5/2022) hanya menyajikan balon udara di alun-alun.

Namun warga yang menyaksikan cukup ramai. Mereka cukup antusias dan terhibur dengan kegiatan tersebut.

Seperti halnya diungkapkan seorang netizen Tyastara melalui akun Facebooknya.

"Ramai, padat, dan keren. Sebuah kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya Festival Balon Wonosobo," tulisnya.

Tampaknya kegiatan tersebut cukup mengobati keinginan warga yang tidak sanggup untuk berlibur ke Turki.

"Sempat maju mundur mau dateng, karena melihat antusias masyarakat yang besar di media sosial. Tapi akhirnya memantapkan niat untuk datang," katanya.

Festival Balon udara Wonosobo. (Foto/@slamet_cekrek)
Festival Balon udara Wonosobo. (Foto/@slamet_cekrek)

Tampak ada lautan manusia di lapangan Kaliasem. Mereka datang untuk menyaksikan festival balon secara langsung.

"Walau agak was-was tapi prestasi bagi saya...wow...tidak menyangka bakal terjun langsung di antara lautan manusia, hal yang sudah lama tidak terjadi," sebutnya.

Tyastara pun merasa beruntung bisa menyaksikan festival itu secara langsung. Terlebih saat itu langit mendukung acara itu. Secerah balon yang terbang keudara.

"Merasa beruntung bisa menyaksikan festival ini karena langit sangat mendukung dengan cerah," katanya.

Artikel Menarik Lainnya: