Buat Iri! Pesawat Tempur Masa Depan Amerika, NGAD Digadang Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah

Buat Iri! Pesawat Tempur Masa Depan Amerika, NGAD Digadang Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah

Travel | koran-jakarta.com | Minggu, 8 Mei 2022 - 10:14
share

Pesawat tempur berawak yang akan menjadi inti dari program Next Generation Air Dominance (NGAD) yang menjadi masa depan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) digadang-gadang akan menjadi pesawat tempur paling mahal yang pernah ada dalam sejarah. Tidak tanggung-tanggung, setiap pesawat generasi keenam yang diujicobakan diperkirakan menelan biaya hingga ratusan juta dolar AS.

Ketika ditanya tentang label harga untuk NGAD selama penampilan hari Rabu Namun, Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall tidak merinci secara pasti mengenai harga satuan pesawat. Kendall hanya mengatakan "beberapa ratus juta".

"Ini adalah angka yang akan menarik perhatian Anda. Ini akan menjadi pesawat yang mahal," kata Kendall dalam penampilannya di hadapan House Armed Services Committee, seperti dikutip iDefense News.

Itu akan menjadi lebih dari dua kali lipat dari harga pesawat tempur F-35 buatan pabrik pesawat terbang Amerika Serikat Lockheed Martin, yang masing-masing dihargai 80 juta dolar AS.

Walau harganya sangat mahal, Kendall mengatakan NGAD akan sangat efektif. Namun, NGAD harus disertai dengan platform yang lebih murah demi memperluas jangkauannya dalam pertempuran, seperti drone wingmen tanpa awak yang dirancang untuk terbang bersebelahan dengan pesawat tempur normal yang berpilot.

Sementara, Angkatan Udara AS juga tidak memiliki perkiraan berapa biaya yang bisa dikeluarkan oleh drone wingmen otonom NGAD. Namun, Kendall dalam pidato di konferensi Asosiasi Angkatan Udara, mengatakan bahwa harga drone tempur yang akan mengawal NGAD tidak lebih dari setengah harga drone berawak milik Angkatan Udara AS.

Kendall mengungkapkan program NGAD sejauh ini mengambil langkah yang tepat dalam fase pengembangannya untuk menekan biaya keberlanjutan dalam jangka panjang. Hal Ini dilakukan dengan menggunakan desain modular dan antarmuka yang dikontrol pemerintah untuk memastikan pesawat dapat dengan mudah menerima peningkatan dan pemeliharaan.

"Ini sepadan dengan waktu dan upaya dalam fase awal program seperti NGAD untuk memperbaikinya karena Anda akan membayar untuk apa yang Anda lakukan di kemudian hari dalam keberlanjutan," kata Kendall.

Topik Menarik