Waduh! Berhasil Uji Coba Rudal `Setan` di Tengah Perang, Rusia Tingkatkan Ketegangan Geopolitik dan Ancam Pihak Barat

Waduh! Berhasil Uji Coba Rudal `Setan` di Tengah Perang, Rusia Tingkatkan Ketegangan Geopolitik dan Ancam Pihak Barat

Travel | koran-jakarta.com | Sabtu, 23 April 2022 - 13:06
share

Rusia berhasil uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat yang diklaim mampu mengangkut hulu ledak nuklir. Rudal Sarmat telah diuji coba untuk pertama kalinya dari Plesetsk di barat laut Rusia dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka yang hampir 6.000 km (3.700 mil) jauhnya. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa Sarmat ditembakkan dari peluncur silo pada 15.12 waktu Moskow.

"Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Reuters.

Walaupun pihak barat tidak terkejut dengan uji coba ini, namun rudal berhasil diuji coba di tengah ketegangan geopolitik yang ekstrem.

Jack Watling dari lembaga think-tank RUSI di London mengatakan ada unsur simbolisme yang terlibat mengingat pemilihan waktu Rusia yang memamerkan senjata barunya kurang dari tiga minggu sebelum parade Hari Kemenangan tahunan yang merujuk pada janji klaim kemenangan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Waktu pengujian mencerminkan keinginan Rusia untuk menunjukkan sesuatu sebagai pencapaian teknologi menjelang Hari Kemenangan, pada saat banyak teknologi mereka belum memberikan hasil yang mereka inginkan," kata Watling seperti dikutip Reuters.

Putin memperingatkan pihak Barat bahwa setiap upaya untuk menghalanginya akan membawa mereka pada konsekuensi yang belum pernah ditemui dalam sejarah dan mengacu pada penggunaan kekuatan nuklir untuk menghadapi ancaman eksistensial.

"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita," tambah Putin.

Pihak Barat bahkan menyebut rudal Sarmat dengan julukan "Satan 2" mengingat senjata baru Rusia ini dilaporkan mampu membawa berbagai macam hulu ledak hingga 10 ton. Media Rusia bahkan menyebut rudal ICBM Sarmat mampu mengangkut hingga 10 hulu ledak besar dan 16 yang lebih kecil.

Topik Menarik