6 Bandara Efektif Jadi Pintu Masuk PPLN, AP I Optimistis Trafik Penerbangan Internasional Meningkat

6 Bandara Efektif Jadi Pintu Masuk PPLN, AP I Optimistis Trafik Penerbangan Internasional Meningkat

Travel | BuddyKu | Sabtu, 9 April 2022 - 15:26
share

JAKARTA, iNews.id - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I optimistis trafik penerbangan internasional terus meningkat seiring efektifnya 6 bandara Sebagai pintu masuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 yang efektif berlaku 6 April 2022, ditetapkan 6 bandara yang dikelola oleh AP I sebagai pintu masuk (entry point) PPLN.

Ke-6 bandara tersebut, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Angkasa Pura I menyambut baik ditetapkannya Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebagai entry point bagi PPLN, kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, Sabtu (9/4/2022).

Menurut dia, penambahan dua bandara sebagai entry point PPLN diyakini mampu mendorong peningkatan trafik penumpang dan penerbangan rute internasional khususnya di Bali, Surabaya, Manado, Lombok, Yogyakarta dan Makassar secara bertahap.

Hal ini juga akan membawa multiplier effect bagi pemulihan ekonomi dan industri pariwisata nasional secara berkelanjutan, ujar Faik Fahmi.

Dia menjelaskan, sejak kembali ditetapkannya beberapa bandara Angkasa Pura I sebagai entry point di awal 2022, jumlah trafik penerbangan dan penumpang rute internasional terus mengalami peningkatan signifikan.

Hingga triwulan I 2022 Angkasa Pura I tercatat melayani hingga 43.955 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 1.382 pergerakan pesawat.
Pada Maret 2022, trafik penumpang internasional bahkan mencapai 37.208 penumpang atau meningkat hingga 686 persen jika dibandingkan pada bulan Februari yang melayani 4.731 penumpang.

Sedangkan untuk trafik penerbangan pada bulan Maret mencapai 695 pergerakan pesawat atau meningkat 127 persen jika dibandingkan pada bulan Februari yang melayani 306 pergerakan pesawat.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi penyumbang trafik penumpang & penerbangan internasional terbesar dengan melayani 34.398 penumpang dan 634 pergerakan pesawat disusul Bandara Juanda Surabaya melayani 5.788 penumpang dan 240 pergerakan pesawat serta Bandara Sam Ratulangi Manado yang melayani 3.256 penumpang dan 110 pergerakan pesawat pada triwulan I 2022.

Surat Edaran tersebut juga dinyatakan bahwa PPLN dengan transportasi udara wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. PPLN diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan mengunduh aplikasi tersebut sebelum keberangkatan;

2. PPLN wajib menunjukkan hasil negatif melalui tes RT-PCR di negara/wilayah asal yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan dan dilampirkan pada saat pemeriksaan kesehatan;

3. PPLN wajib menunjukkan kartu/sertifikat (fisik ataupun digital) telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua seminimalnya 14 (empat belas) hari sebelum keberangkatan;

4. PPLN yang belum mendapatkan vaksin akan divaksinasi di entry point perjalanan luar negeri setelah dilakukan pemeriksaan RT-PCR saat kedatangan dengan hasil negatif atau di tempat karantina setelah dilakukan pemeriksaan RT-PCR kedua dengan hasil negatif;

5. PPLN yang belum bisa mendapatkan vaksinasi atau telah menerima vaksin dosis pertama seminimalnya 14 (empat belas) hari sebelum keberangkatan, diwajibkan melakukan karantina selama 5x24 jam dan wajib melakukan tes RT-PCR kedua pada hari ke 4 karantina;

6. PPLN yang telah menerima vaksin dosis kedua atau ketiga seminimalnya 14 hari sebelum keberangkatan dan hasil RT-PCR pada kedatangan menunjukkan hasil negatif, diperkenankan melanjutkan perjalanan;

Topik Menarik