Buka Sejak 1984, Es Dawet dan Jajanan di Sini Harganya Cuma Rp1.000

Buka Sejak 1984, Es Dawet dan Jajanan di Sini Harganya Cuma Rp1.000

Travel | indozone.id | Rabu, 9 Februari 2022 - 09:10
share

Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, selain terkenal dengan kesenian reognya juga populer karena es dawetnya yang manis menyegarkan. Pusatnya bisa kamu temui di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo atau sekitar 10 km dari pusat kota.

Eits, enggak usah jauh-jauh ke Desa Jabung, di pusat kota juga ada penjual es dawet legendaris yakni di Warung Matun. Warung ini sudah berdiri sejak 1984 dan terkenal menyajikan es dawet dengan harga super murah, Rp1.000 saja per mangkuknya. Padahal lazimnya, satu porsi es dawet harganya Rp2.500.

es dawet matun
Matun setia melayani pembeli sejak 1984 (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Mudah mencari warung legendaris ini. Berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, di depan warung tertulis \'Dawet Legendaris Bu Matun, Pojok Kulon Jaksa Agung Suprapto, Tamanarum Ponorogo\'. Tim IDZ Creators sempat ke sana dan masuk ke warung sederhana berukuran 4x4 meter tersebut.

Matun sang penjual es dawet menyambut pelanggan yang datang. Dengan baju warna cerah secerah senyumnya, wanita paruh baya itu setia melayani pembeli.

es dawet matun
Seporsi es dawet racikan Matun (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Matun yang duduk di balik meja akan dikelilingi pembeli. Setiap hari Matunsendiri yang akan meracik es dawet pesanan pembeli. Dengan cekatan ia mengisi mangkuk keramik China kecildengan cendol, tape ketan dan air santan. Manis dan gurih, Matun mengaku enggak rugi menjual es dawet semurah itu.

Kepada Tim IDZ Creators Matun mengaku sengaja menjual murah dan tidak mencari untung banyak.Menurut ibu empat anak ini, lebih baik menjual dengan harga murah tetapi mendapat saudara yang banyak. Juga memanjangkan umur karena ada doa dari tiap pembeli.

"Ya mereka pasti mendoakan yang baik. Karena sudah bisa melepas dahaga dengan Rp1.000. Jajanan pun murah," terangnya.

Bukan cuma es dawet, warung ini juga menjual kopi dan mie goreng yang dibanderol hanya Rp1.000. Jajanan lainnya seperti dadar gulung, getuk lindri, kemplang, tahu isi dan aneka gorengan juga dijual dengan harga super murah, hanya Rp500 per buah. Padahal harga minyak goreng masih melambung tinggi.

es dawet matun
Pembeli tengah menanti pesanan (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Bahkan untuk meyakinkan para pembeli, Matun memasang papan bertuliskan harga makanan di warung ini, sejak 1984 sampai 2020. Dari mulai Rp25 per porsi sampai sekarang hanya Rp1.000 saja.

"Tahun 1984 dulu per porsi dawet Rp25, tahun 1990 Rp50, tahun 1994 Rp200, tahun 1998 Rp400, tahun 2011 Rp600, tahun 2014 Rp800 dan tahun 2020 Rp1.000," ujar Matun, Sabtu (5/2/2022) lalu.

Harga murah tersebut dinilai Matun mampu menarik pembeli. Sebab, sejak dibuka jam 08.00 WIB, warung biasanya sudah tutup dalam hitungan lima jam saja atau sekitar jam 13.00 WIB.

es dawet matun
Harga es dawet Matun dari masa ke masa (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Dalam satu hari, lebih dari 200 porsi es dawet selalu ludes terjual. Karena tiap pembeli yang datang selalu membawa pulang minimal lima porsi.

Salah satu pembeli, Ahmad Fauzanu mengaku sering membeli es dawet di warung Matun. Sebab lokasinya yang berada di tengah kota mudah dijangkau saat hendak ke Alun-Alun Ponorogo.

"Kalau ke kota, biasanya saya mampir. Kadang dua hari sekali ke sini, beli es dawet. Bisa andok (makan di tempat) atau bungkus," pungkasnya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini

IDZ Creators
IDZ Creators