Fakta Lain Nglanggeran, Desa 'Durian' di Pathuk Gunungkidul yang Buahnya Bergelantungan

Fakta Lain Nglanggeran, Desa 'Durian' di Pathuk Gunungkidul yang Buahnya Bergelantungan

Travel | indozone.id | Minggu, 6 Februari 2022 - 13:24
share

Pesona Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah bukan hal baru lagi.

Ya, desa wisata itu sudah dikenal luas oleh wisatawan Indonesia yang pernah berkunjung ke Jogja. Orang-orang yang kurang suka berwisata ke candi dan lebih menyukai wisata alam, biasanya akan memilih berkunjung ke desa ini.

Desa yang permai, dengan pepohonan yang masih rindang dan bebukitan Gunung Api Purba, membuat eksotisme desa ini kian menjadi objek wisata favorit yang sangat Instagramable.

Embung Nglanggeran terlihat dari atas. (Instagram @gunungapipurba)
Embung Nglanggeran terlihat dari atas. (Instagram @gunungapipurba)

Namun, di balik spot-spot alamnya yang indah, Desa Nglanggeran juga punya sisi lain yang tak kalah menarik. Bahkan, sisi lain ini sudah duluan ada sebelum objek wisata Embung Nglanggeran dibangun.

Ya, sisi lain itu adalah desa durian. Hampir tiap rumah warga di desa ini memiliki pohon durian di pekarangannya. Pohon-pohon durian yang tumbuh di desa ini pada umumnya pendek-pendek. Buah-buahnya bergelantungan di batang rendah, dan tak pernah memanjat untuk memetiknya, membuat orang-orang yang lewat pada ngiler.

Ketika sedang musimnya (biasanya bulan November-Desember), sepanjang jalan Jogja-Wonosari akan ramai penjual buah durian. Harga yang dijual variarif, mulai dari Rp20 ribu sampai Rp150 ribu.

Di samping durian milik warga, di desa ini juga ada Kebun Buah Nglanggeran seluas 18 hektare yang memang ditanami durian sejak beberapa tahun lalu.

Desa ini memang sudah dicanangkan sebagai pusat durian sejak tahun 2012 silam.

Air terjun Kedung Kandang. (Instagram @gunungapipurba)
Air terjun Kedung Kandang. (Instagram @gunungapipurba)

Berdasarkan penelitian Universitas Gadjah Mada dan Universitas Achmad Dahlan, buah durian asli Gunung Kidul yakni warnanya oranye, kadar alkholnya rendah, tidak terlalu manis, dan kadar gulanya rendah serta baik untuk kesehatan.

Selain itu, setiap tahunnya, juga diadakan Festival Durian di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Pathuk. Buah durian yang ditampilkan adalah hasil dari panen di Desa Nglanggeran.

Artikel Menarik Lainnya:

PBB Harap China Izinkan Utusannya Masuki Negaranya

Keren! Desa Wisata Nglanggeran Raih Best Tourism Village dari UNWTO

Mengenal Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul: Ada Gunung Api Purba hingga Kampung Pitu

Topik Menarik