Mengenal Jet Tempur F-5 Yang Menewaskan Pilot Korsel Saat Latihan

Mengenal Jet Tempur F-5 Yang Menewaskan Pilot Korsel Saat Latihan

Travel | koran-jakarta.com | Sabtu, 15 Januari 2022 - 16:50
share

Sebuah jet tempur F-5 diketahui menabrak gunung saat latihan dan menewaskan seorang pilot Angkatan Udara Korea Selatan.

Jet F-5 yang dikendarai pilot tersebut menabrak sebuah gunung di wilayah Hwaseong, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Pengembangan Jet tempur F-5 atau Northrop F-5 dimulai pada 195. Pengembangan tersebut ketika tim Northrop melakukan tur ke Eropa dan Asia untuk melakukan pengkajian kebutuhan pertahanan negara-negara Aliansi Atlantik Utara (NATO) dan Pakta Pertahanan Asia Tenggara (SEATO).

Pada tahun 1955 sebuah studi desain dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan pesawat tempur supersonik ringan yang relatif murah, mudah dirawat, dan mampu beroperasi di landasan pacu yang pendek. Lalu Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah memilih pesawat untuk Program Bantuan Militer (MAP) pada 25 April 1962,

Sementara itu, Sekutu NATO dan SEATO Amerika dapat memperoleh pesawat tempur supersonik dengan kualitas kelas dunia dengan biaya yang masuk akal.

Sebagai informasi, pesawat itu diberi nama resmi F-5A Freedom Fighter pada tanggal 9 Agustus 1962. Pesawat tersebut diluncurkan untuk peran udara-ke-darat, pesawat ini juga memiliki kemampuan serangan udara-ke-udara yang sangat terbatas, dan tidak dilengkapi dengan radar kontrol tembakan. Selain itu terdapat juga versi F-5B yang merupakan versi dua kursi dari F-5A.

Dilansir dari FAS, pesawat buatan Northrop ini dinyatakan sebagai pemenang IFA (International Fighter Aircraft) dan hadir hingga saat ini dengan nama F-5E pada 20 November 1970.

Dilaporkan, jet tempur ini memiliki dua mesin elektrik jet turbo J85-GE-21A. Dengan adanya mesin elektrik jet turbo ini maka pesawat tersebut melesat hingga kecepatan maksimum 0,98 Mach atau sekitar 1.160 kilometer per jam. Bahkan jet F-5E ini memiliki daya jelajah 2483 kilometer dalam kondisi tangki bensin penuh, namun jika menjelajah dengan mode kombat dan disertai dua misil, jet ini hanya mampu menjelajah sejauh 1055 kilometer.

Topik Menarik