Wisata Luar Angkasa, Langkah Masa Depan Warga Sipil Bepergian ke Antariksa

Kemajuan teknologi telah memungkinkan banyak hal bisa saja terjadi. Seperti halnya perjalanan wisata ke luar angkasa bukan lagi hal yang mustahil untuk dilakukan.

Sektor wisata luar angkasa berkembang menjadi salah satu bisnis menjanjikan yang membuah beberapa perusahaan berlomba menawarkan pengalaman terbaik bagi orang yang tertarik untuk menjelajahi area luar bumi.

Melihat kebelakang lagi, berawal dari misi SpaceX Inspiration4 bisa dibilang lebih dari sekedar sebuah wisata luar angkasa, bukan hanya karena destinasinya, tetapi juga karena tujuan sains dan awak di dalamnya.

Total ada empat orang yang akan ikut misi ini, dua perempuan dan dua laki-laki. Tidak semua dari mereka berkulit putih. Misi ini bertujuan untuk mengumpulkan dana USD 200 juta (Rp 2,8 triliun) untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di AS, rumah sakit spesialis penelitian dan pengobatan kanker anak dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya.

Banyak yang berpendapat mungkin bahwa akan jauh lebih mudah bagi SpaceX untuk menyumbang langsung USD 200 juta, mengingat bahwa harga satu kursi untuk wisata luar angkasa perusahaan itu sebesar USD 55 juta (Rp 770 miliar) per kursi.

Namun, seperti yang dikatakan di awal, ini lebih dari sekadar wisata luar angkasa. Ini adalah misi ilmu luar angkasa warga sipil. Selain itu, para peneliti juga mengatakan bahwa beberapa eksperimen medis paling baik dilakukan di luar angkasa karena kurangnya gravitasi di sana.