Kementerian LH Setop Operasional Perusahaan Diduga Penyebab Banjir di Sumatra, Ada Tambang Emas

Kementerian LH Setop Operasional Perusahaan Diduga Penyebab Banjir di Sumatra, Ada Tambang Emas

Terkini | inews | Selasa, 9 Desember 2025 - 06:14
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan pihaknya telah menyetop aktivitas perusahaan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah terdampak banjir bandang di Sumatra beberapa waktu lalu. Beberapa di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga perusahaan tambang emas.

"Kita juga sudah menutup kegiatan ya, seperti PLTA sudah kita segel di pintu masuknya. Kemudian ada satu tambang emas, saya nggak sebut namanya, juga sudah segel," ucap Hanif saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/12/2025).

Tak hanya itu, Kementerian LH juga telah menutup Hutan Tanaman Industri (HTI) berupa lahan sawit milik salah satu perusahaan pelat merah.

"Kemudian perkebunan sawit, kebetulan salah satu BUMN, juga kita segel. Kemudian hari ini tim sedang menyegel kegiatan HTI (Hutan Tanaman Industri). Kemudian empat lainnya sedang diverifikasi tim lapangan," tuturnya.

Sebagai informasi, Kementerian LH juga mulai memanggil 8 perusahaan pemilik izin di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru pada Senin, 8 Desember 2025.

Pemanggilan dilakukan lantaran kegiatan usaha delapan koorporasi itu disinyalir memicu banjir besar di Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Pemeriksaan delapan koorporasi itu dilakukan secara bertahap.

Topik Menarik