Prabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Tangani Banjir hingga Longsor di Aceh-Sumut

Prabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Tangani Banjir hingga Longsor di Aceh-Sumut

Terkini | inews | Minggu, 30 November 2025 - 15:50
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh kekuatan nasional untuk menangani musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana, bersama Kepala BNPB, Jajaran TNI-Polri, dan Pemprov Sumatra Utara, di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Minggu (30/11/2025).

“Kami di kabinet diperintahkan oleh Pak Presiden untuk semua jajaran menteri terlibat aktif di dalam tanggap darurat ini mendukung BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Beliau juga langsung perintahkan untuk mengerahkan seluruh kekuatan nasional fokus untuk penanganan tanggap darurat ini secepat-cepatnya,” ujar Pratikno.

“Melakukan evakuasi, mengerahkan logistik, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, infrastruktur komunikasi, infrastruktur transportasi,“ tuturnya.

Pratikno menambahkan, pemerintah telah menyalurkan bantuan hingga pemulihan komunikasi di wilayah terdampak di Aceh, Sumut hingga Sumbar.

"Tadi sudah dilaporkan, pemberian logistik terus mengalir baik dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah. Di beberapa titik akan terus bertambah dan akan terus didistribusikan. Jadi ini seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk mempercepat tanggap darurat dan segera memulihkan semuanya," ucapnya.

Dia menjelaskan, pemerintah menyiapkan skenario rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Ia menegaskan pemerintah juga tetap akan fokus ke penanganan tanggap darurat

“Di saat yang sama, kami juga sedang menyiapkan skenario untuk pemulihan, jadi rehab rekon. Tentu saja kita fokus ke tanggap darurat, tetapi tahapan skenario untuk rehab rekon juga kita siapkan,” katanya.

Sebelumnya, BNPB melaporkan sebanyak 316 korban yang meninggal terdiri dari 172 orang jiwa di Sumatera Utara, 90 jiwa di Sumatera Barat, dan 54 jiwa di Aceh.

Sementara untuk korban yang hilang hingga hari ini mencapai 289 jiwa. Dengan rincian di Sumatera Utara 147 orang, Aceh 55 orang, dan Sumatera Barat 87 orang. 

Topik Menarik