Apresiasi Pariwara Antikorupsi & ACFFEST 2025, KPK Beri Anugerah ke Instansi hingga Pelajar
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara Puncak Apresiasi Pariwara Antikorupsi & Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2025. Dalam acara ini, KPK memberikan penghargaan kepada instansi hingga pelajar.
Acara ini digelar di Graha Bakti Budaya, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa turut hadir dalam acara tersebut.
Apresiasi Pariwara Antikorupsi diberikan kepada instansi yang menggaungkan edukasi terkait pemberantasan antikorupsi. Terdapat empat nominasi meliputi, Media Konvensional, Media Digital, Kategori Khusus dan On Ground Activation.
Di sisi lain, KPK juga memberikan penghargaan terhadap para pemenang ACFFEST 2025. ACCFEST 2025 meliputi nominasi Film Pendek Pelajar, Ide Cerita dan Cerita Film Pendek.
Program Director ACFFEST 2025, Medio Venda menjelaskan acara ini merupakan upaya KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi melalui sektor edukasi. Venda menilai edukasi menggunakan media seni lebih dapat diterima masyarakat.
"Film itu kan sebagai satu dari sekian banyak universal yang mudah banget disampaikan ke masyarakat. Di mana melalui film kita bisa menginsersi nilai-nilai antikorupsi," ujar Venda di TIM, Jumat (28/11/2025).
Venda menjelaskan antusias dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini juga semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya karya-karya partisipan yang masuk.
Dengan demikian, Venda meyakini partisipasi masyarakat terkait pemberantasan korupsi juga semakin tinggi.
"Setiap tahun ACFFEST itu menerima lebih dari 500 karya-karya film maupun ide cerita. Tahun ini sendiri kita dapet di 674. Di sini kita melihat bahwa minat masyarakat khususnya para generasi muda kita untuk berpatisipasi dalam pemberantasan korupsi itu semakin tinggi, ini sesuatu yang positif," tutur dia.
Program ini juga melibatkan Sutradara Indonesia, Rahabi Mandra yang menjadi Mentor sekaligus juri ACFFEST 2025. Rahabi menyebut program ini sangat positif lantaran film berpotensi menjadi guru atau memberikan edukasi terhadap pemberantasan korupsi.
"Nah tugasku itu membantu itu, gimana tetap, menghibur tetap ringan, bahwa menggunakan semua aspek filmlah, yang digunakan di dalam film agar pesannya tersampaikan dan tidak perlu terlalu literal apalagi sekarang kan ditargetkannya kepada yang lebih muda," tutur dia.
Cara ini juga dianggapnya dapat meningkatkan kepekaan masyarakat untuk tidak berperilaku koruptif. Namun demikian, dia berharap program serupa bisa lebih mendapatkan banyak dukungan agar pesan yang ingin disampaikan bisa berdampak lebih besar.
"Aku sangat berharap menurutku ini cara yang bagus, operasi tangkap tangan bagus, memang harus dilakukan," kata dia.
"Cuma kan akan jauh lebih baik jika tidak terjadi, memang ada pencegahan, pendidikan dan film kan punya kekuatan itu. Cuman rasanya perlu support dan dukungan lebih banyak lagi biar nyampenya ke masyarakat lebih besar," sambung Rahabi.
Berikut peraih Apresiasi Pariwara Antikorupsi dan pemenang ACFFEST 2025.
Apresiasi Pariwara Antikorupsi
- Media Konvensional
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Pemerintah Kabupaten Demak
- Media Digital
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta
Pemerintah Kabupaten Wonosobo
- Kategori Khusus
Kabupaten Probolinggo
- On Ground Activation
Pemerintah Kabupaten Wonosobo
Pemerintah Kabupaten Klaten
Pemerintah Kabupaten Kudus
ACFFEST 2025
- Film Pendek Pelajar
Kwitansi Kosong (SMA 3 Singkawang)
Sutradara: Sarwa Nirsrina Zahira
- Film Pendek Pelajar (Jury Mention)
Catatan Merah Andika (SMPN 1 Karangjati Jawa Timur)
Sutradara: Arif Rahman Saleh
- Ide Cerita Film Pendek
Review Klinik Baru (Ft Sissy) (Pijar Framework Jawa Barat)
- Sutradara: Taritsah










