Presiden Prabowo Minta Tindak Tegas Bandara Ilegal
JAKARTA, iNews.id – Presiden Prabowo Subianto menyoroti Bandara Morowali yang disebut beroperasi tanpa otoritas negara dan memerintahkan penegakan aturan tanpa pandang bulu.
Bandara Morowali di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi sorotan setelah Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkap operasional bandara yang disebut tanpa kehadiran otoritas negara seperti Bea Cukai dan imigrasi, dengan seluruh kru bukan berasal dari instansi resmi.
Satgas PKH melalui akun Instagram resminya menyebut bandara di kawasan PT IMIP itu beroperasi tanpa otoritas negara yang semestinya hadir di fasilitas penerbangan strategis. Temuan ini kemudian dilaporkan dan menjadi dasar perhatian pemerintah pusat terhadap tata kelola bandara tersebut.
Menanggapi laporan itu, Presiden Prabowo langsung memerintahkan jajaran menterinya untuk menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran aturan dalam operasional bandara Morowali.
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bandara yang berada di Morowali tersebut telah mengantongi izin dan terdaftar sebagai bandara khusus. Bandara IMIP dikelola oleh pihak swasta.
Bandara ini berlokasi di Desa Fatuvia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Kemenhub menegaskan sudah menempatkan personel lintas instansi di bandara Morowali. “
TNI Angkatan Udara (TNI AU) juga angkat bicara dan memastikan tidak ada pesawat asing yang mendarat di bandara yang sempat disebut ilegal di Morowali itu.
Rangkaian temuan Satgas PKH, instruksi tegas Presiden Prabowo, klarifikasi Kemenhub, serta pengawasan TNI AU menunjukkan bahwa operasional bandara Morowali kini dalam pemantauan ketat negara. Pemerintah menegaskan penegakan aturan di bandara khusus yang dikelola swasta tetap wajib sejalan dengan regulasi resmi agar negara tidak kalah di kawasan industri strategis.
