Ledakan Mobil New Delhi Diselidiki dengan Undang-Undang Anti-Terorisme

Ledakan Mobil New Delhi Diselidiki dengan Undang-Undang Anti-Terorisme

Terkini | okezone | Selasa, 11 November 2025 - 16:17
share

JAKARTA Ledakan mobil yang menewaskan setidaknya delapan orang di Ibu Kota India, New Delhi diselidiki berdasarkan undang-undang yang digunakan untuk memerangi "terorisme", ujar seorang petugas pada Selasa, (11/11/2025). Para ahli forensic mencari bukti untuk menetapkan penyebab ledakan mobil tersebut, yang pertama yang mengguncang ibu kota dalam satu dekade.

Undang-undang tersebut, yang disebut Undang-Undang Pencegahan Kegiatan Melanggar Hukum, adalah undang-undang antiterorisme utama di India. Undang-undang ini digunakan untuk menyelidiki dan mendakwa tindakan yang berkaitan dengan "terorisme" dan kegiatan yang mengancam kedaulatan dan integritas negara.

Ledakan di dekat Benteng Merah yang bersejarah pada Senin, (10/11/2025) malam menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai 20 orang, sebuah kejadian langka dalam beberapa tahun terakhir di kota yang dijaga ketat dengan penduduk lebih dari 30 juta jiwa ini. Beberapa negara bagian dan fasilitas penting di seluruh negeri ditempatkan dalam siaga tinggi.

Wakil Komisaris Polisi Raja Banthia mengatakan bahwa kepolisian Delhi telah mendaftarkan kasus tersebut berdasarkan undang-undang antiterorisme serta undang-undang bahan peledak dan hukum pidana lainnya.

 

"Investigasi masih dalam tahap awal dan komentar apa pun akan terlalu dini," kata Banthia kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuters.

Di dekat lokasi ledakan di kawasan tua kota, sebuah pasar yang ramai dan kawasan wisata, sebagian besar toko yang tutup segera setelah ledakan belum buka hingga Selasa dini hari.

Benteng Merah, yang dikenal secara lokal sebagai Lal Qila, adalah bangunan megah era Mughal abad ke-17 yang memadukan gaya arsitektur Persia dan India, dan dikunjungi wisatawan sepanjang tahun.

Perdana menteri juga berpidato kepada rakyat dari benteng tersebut setiap tahun pada tanggal 15 Agustus, hari kemerdekaan India.

Para ahli forensik terlihat menyisir lokasi ledakan, yang telah ditutup sejak Senin malam dan pembatasan lalu lintas diberlakukan di area tersebut.

Polisi mengatakan sebuah mobil yang bergerak lambat dan berhenti di lampu lalu lintas meledak sesaat sebelum pukul 19.00 waktu setempat. Kendaraan di dekatnya juga rusak parah.

Ledakan tersebut meninggalkan jasad-jasad yang hancur dan puing-puing beberapa mobil di jalan yang padat di dekat stasiun metro di kawasan tua Delhi.

 

Belum ada informasi langsung mengenai penumpang mobil tersebut, yang diduga tewas. Polisi mengatakan mereka sedang melacak pemilik mobil tersebut.

Menteri Dalam Negeri Federal Amit Shah mengatakan pada Senin bahwa "semua sudut" sedang diselidiki dan badan keamanan akan segera mencapai kesimpulan.

Topik Menarik