Prabowo Segera Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh hingga Satgas PHK
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto disebut bakal membentuk Dewan Kesejahteraan Pekerja Nasional (DKPN) serta Satuan Tugas (Satgas) PHK. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan, format lembaga hingga strukturnya telah rampung.
Selain itu, Keputusan Presiden (Keppres) terkait pembentukannya disebut sudah selesai disiapkan dan diumumkan minggu ini.
"Seharusnya minggu-minggu ini ya. Karena formatnya, strukturnya kan Keputusan Presiden sudah disiapkan, tinggal diumumkan saja. Kemungkinan minggu ini ya, tapi saya belum tahu di Presiden," ujar Andi Gani di Jakarta, dikutip Selasa (11/11/2025).
Andi menegaskan, dirinya belum bisa mendahului pengumuman resmi dari Presiden Prabowo. Namun, dirinya sudah memiliki gambaran mengenai siapa saja yang akan mengisi lembaga tersebut.
"Saya tidak bisa mendahului Presiden tapi person-personnya saya sudah bisa punya gambaran. Tapi biar Pak Presiden akan mengumumkan langsung," katanya.
Menurutnya, Dewan Kesejahteraan Buruh akan diisi tokoh-tokoh buruh, pimpinan serikat pekerja, serta akademisi yang memiliki kepedulian terhadap perjuangan kaum buruh. Bahkan, kemungkinan akan setingkat dengan kementerian.
"Itu akan mempunyai legal standing yang sangat kuat setingkat kementerian. Itu yang sangat luar biasa dari Pak Prabowo," ujar Andi Gani.
Andi mengatakan pembentukan dewan tersebut merupakan bentuk niat baik Presiden Prabowo agar pekerja memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat. Lembaga ini tidak hanya akan berfokus pada isu pengupahan, tetapi juga pendidikan dan kesempatan kerja.
"Presiden ingin ada sebuah lembaga yang memang kuat, bukan ad hoc loh. Ini sebuah lembaga yang seperti ya hampir setingkat kementerian," kata Andi.
Lalu, di bawah dewan tersebut akan ada Satgas PHK yang berperan dalam pencegahan dan penanganan pemutusan hubungan kerja.
"Satgas PHK akan dipimpin oleh seorang tokoh yang luar biasa. Satgas PHK di bawah DKBN tapi yang pemimpin ketua Satgasnya, sangat luar biasa. Tokoh yang tidak diduga-duga. Dia akan jadi ketua Satgas PHK. Jadi bukan Polri, tapi sipil. Beliau saat ini menduduki jabatan tinggi di negara ini," lanjutnya.
Andi mengungkapkan, Satgas PHK nantinya akan menjadi penghubung lintas kementerian sektoral, mulai dari industri hingga perdagangan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya PHK massal.









