Menag Ajak Masyarakat Bersyukur Tinggal di Indonesia: Dikasih MBG, Ada Sekolah Gratis
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak masyarakat bersyukur tinggal di Indonesia. Dia mengatakan pemerintah Indonesia memperhatikan warganya dengan menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga menyediakan pendidikan gratis lewat Sekolah Rakyat.
Nasaruddin pun menyinggung keadaan di sejumlah negara Afrika maupun negara Asia yang kerap mati listrik. Dia berkata, listrik hanya menyala 3 hari di sejumlah negara tersebut.
"Ada listriknya hanya menyala di malam hari, tidak sanggup untuk membiayai listrik yang menyala di siang hari. Sejumlah pegawai tidak bisa lagi dibayar penuh dan diplomat mereka itu sudah tarik sebagian karena tidak sanggup negerinya membiayai ongkos mereka," kata Nasaruddin dalam sambutan di acara Indonesia Berdoa, Doa Lintas Agama yang digelar oleh Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Dia menegaskan, kondisi itu berbanding terbalik dengan Indonesia. Menurut dia, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan penyaluran MBG hingga menyediakan jaminan pendidikan kepada masyarakat tak mampu melalui Sekolah Rakyat.
"Dalam posisi seperti ini ada namanya Indonesia yang memberikan makanan gratis kepada mereka yang tidak mampu, (makan) bergizi. Di negeri ini ada Sekolah Rakyat yang dibangun, semuanya serba gratis, dan seumur hidup di Indonesia tidak pernah terjadi seperti ini. Inilah Bapak Presiden kita," kata Nasaruddin.
"Ada namanya sekolah Garuda, anak-anak pintar kita hanya bermimpi untuk sekolah di sekolah-sekolah universitas terbaik, terkemuka, tidak punya uang. Ada Sekolah Garuda. Coba kita lihat, mana ada negara seperti Indonesia?" tutur dia.
Nasaruddin menyebut, perangkat pemerintah Indonesia seperti BNPB bersiaga bila terjadi bencana. Menurut dia, BNPB langsung bertindak apabila terjadi bencana, baik membangun rumah darurat hingga menyediakan makanan kepada para korban.
"Begitu ada kecelakaan, begitu ada pesantren yang roboh, maka 24 jam badan ini berjibaku untuk menyelesaikan mereka. Inilah yang kita nikmati dan harus kita syukuri," ucapnya.
Dia mengajak seluruh umat beragama bersyukur atas nikmat hidup di Indonesia. Dia juga meminta umat tak menutup mata atas nikmat yang didapat hidup di tanah air ini.
"Bapak ibu sekalian, mari kita mensyukuri nikmat ini. Jangan menutup mata, jangan menutup batin kita bahwa ada sesuatu yang Allah, yang Tuhan anugerahkan di bangsa ini, yang kontras dengan apa yang dialami di negara-negara kita. Ini adalah negara besar," kata Nasaruddin.
"Lihatlah misalnya, Turki, inflasinya itu 24 persen, kita? Mesir, termasuk salah seorang negara gagal, inflasinya itu adalah 6 pertumbuhannya sekitar 1, pengungsinya 12 juta jiwa. Bagaimana bisa mereka menikmati kehidupannya normal yang dipadati dengan pengungsi dari Suriah, dari Lebanon, dari Sudan," pungkasnya.










