Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan
YOGYAKARTA, iNews.id - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memilih bungkam saat dimintai tanggapan terkait beban utang proyek kereta cepat Whoosh yang disebut-sebut mencapai triliunan rupiah. Momen tersebut terjadi saat Jokowi menghadiri acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Pada kesempatan itu, sejumlah wartawan mencoba menggali responsnya mengenai pendanaan proyek kereta cepat, namun Jokowi hanya tersenyum dan membalikkan badan tanpa memberikan komentar.
Pertanyaan terus dilontarkan, tapi tetap memilih diam dan melanjutkan aktivitasnya dengan menyapa para alumni Fakultas Kehutanan yang hadir.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) atau Whoosh tidak akan menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Fundamental Solid di Q3-2025, Direktur Mandiri: Momentum Buyback dan Digitalisasi Jadi Kunci
Dia menegaskan kewajiban pembayaran utang itu akan diselesaikan melalui Danantara. “Bukan enggak dibayar, tapi (lewat) Danantara, bukan APBN. Arahan saya maunya ke sana,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (15/10/2025).
Dia menilai Danantara memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk menanggung kewajiban tersebut. Hal ini didasarkan dari kapasitas Danantara sebagai lembaga yang menerima dividen dari entitas BUMN.
“Kalau dulu kan semuanya pemerintah. Tapi ketika sudah dipisahkan, dan seluruh dividen masuk Danantara. Dia cukup mampu untuk itu (membayar utang),” ujarnya.
Diketahui, skema penyelesaian utang proyek kereta cepat sempat disorot publik. Ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan bersama perusahaan China melalui kerja sama konsorsium.









