IHSG Sesi I Hari Ini Anjlok, Purbaya: Gak Apa-Apa, Broker Jadi Untung
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons santai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 2,22 persen ke level 7.944 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (17/10/2025). Dia menyebut pergerakan fluktuatif saham dipengaruhi dinamika pasar global.
“Itu kan dipengaruhi juga global sentiment, kan enggak apa-apa,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Menurut Purbaya, pelaku pasar saham, termasuk broker dan investor, justru membutuhkan fluktuasi untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli saham.
“Kalau orang bursa atau broker, kalau indeksnya naik terus dia rugi, enggak bisa trading, atau flat, atau turun terus. Yang bagus adalah in between, mereka bisa ambil untung,” tutur dia.
Purbaya menilai pola naik turun pasar saham juga sering kali dipengaruhi oleh pemberitaan bernada optimistisme dan pesimisme yang silih berganti.
“Kalau Anda lihat Bloomberg TV itu selalu begitu. Nanti dua minggu beritanya jelek, dua minggu lagi bagus, dua minggu lagi jelek, terus dua minggu lagi bagus. Kadang-kadang saya mikir kenapa nggak dijadiin satu, dikontradik langsung,” katanya.
Dia mengatakan kondisi tersebut bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena yang terpenting keberlanjutan dari perbaikan fundamental ekonomi nasional.
“Yang penting ini apakah perbaikan yang kita sedang lakukan ini betul-betul sustain atau tidak, atau saya ngomong doang. Nanti mereka akan sadar nggak lama lagi bahwa saya serius, itu akan baik lagi,” ujar Purbaya.
Purbaya menambahkan, ketika fundamental ekonomi dan kinerja perusahaan membaik, nilai kapitalisasi pasar juga akan ikut menguat.
“Karena pada waktu ekonominya bagus, pertumbuhan perusahaan juga bagus, profitability juga bagus, nilai mereka di pasar saham juga akan naik. Yang kita kerjakan adalah memperbaiki fundamental perekonomian,” tegasnya.









