Jenazah Sandera Israel Tertimbun Reruntuhan, Hamas: Militer Zionis Harus Tanggung Jawab!

Jenazah Sandera Israel Tertimbun Reruntuhan, Hamas: Militer Zionis Harus Tanggung Jawab!

Terkini | inews | Jum'at, 17 Oktober 2025 - 14:03
share

GAZA, iNews.id - Hamas menegaskan kembali komitmen terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Israel. Namun kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu membutuhkan waktu untuk memenuhi poin pemulangan jenazah sandera Israel.

Sesuai kesepakatan, Hamas akan memulangkan 28 sandera Israel yang tewas. Namun sebagian jenazah masih terkubur di reruntuhan bangunan atau terowongan dan tak punya alat berat untuk mengevakuasi mereka.

"Kami menegaskan komitmen terhadap perjanjian tersebut dan keinginan untuk mengimplementasikannya, termasuk penyerahan semua jenazah sandera Israel yang tersisa," bunyi pernyataan Hamas di Telegram, dikutip Jumat (17/10/2025).

Evakuasi jenazah membutuhkan waktu karena beberapa di antaranya terkubur di terowongan yang dihancurkan dan sebagian lain tertimbun di reruntuhan bangunan yang dibom tentara Zionis.

"Tentara pendudukan Nazi yang sama yang membunuh para sandera ini adalah pihak yang bertanggung jawab mengubur mereka di bawah reruntuhan," demikian isi pernyataan.

Hamas menegaskan telah memulangkan semua jenazah sandera Israel yang yang masih bisa dijangkau.

Untuk mempercepat pencarian, Hamas membutuhkan alat berat serta perangkat lain untuk mengangkat puing-puing. Peralatan tersebut tidak tersedia saat ini karena dilarang masuk Gaza oleh Israel.

Hamas menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab atas keterlambatan pemulangan sandera yang tewas dengan menghalangi dan mencegah penyediaan sarana yang diperlukan.

Topik Menarik