Pemerintah Mulai Bangun Sekolah Rakyat Tahap II, Tersebar di 104 Lokasi
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai membangun Sekolah Rakyat Tahap II. Proyek tersebut tersebar di 104 lokasi.
Pekerjaan konstruksi Sekolah Rakyat Tahap II telah memasuki tahap lelang sejak September 2025. Program ini dirancang untuk menampung 112.320 siswa dengan 3.744 rombongan belajar (rombel), meliputi 1.872 rombel SD (56.160 siswa), 936 rombel SMP (28.080 siswa), dan 936 rombel SMA (28.080 siswa).
"Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas," kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan resmi, Rabu (16/10/2025).
Dia menjelaskan, Sekolah Rakyat Tahap II akan dibangun di atas lahan seluas 5-10 hektare yang disiapkan oleh pemerintah daerah. Pembangunan ditargetkan selesai untuk tahun ajaran 2026/2027.
Setiap Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar secara menyeluruh seperti ruang kelas nyaman berbasis teknologi, laboratorium keterampilan, hingga perpustakaan dan pusat pembelajaran digital.
Selain itu, disediakan pula kantin dan dapur sehat, klinik kesehatan siswa, lapangan olahraga, dan ruang kegiatan ekstrakurikuler serta area hijau atau lanskap.
Pemerintah sebelumnya juga telah membangun Sekolah Rakyat Tahap I. Pekerjaan dilakukan untuk 165 Sekolah Rakyat terdiri atas Tahap IA 63 lokasi (dimanfaatkan mulai 14 Juli 2025), Tahap IB 37 lokasi (dimanfaatkan mulai 15 Agustus 2025), dan Tahap IC 65 lokasi (dimanfaatkan mulai 1 September 2025).
Sekolah Rakyat Tahap II akan memperluas akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di berbagai daerah, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berkeadilan.
