Sumpah Pemuda 2025, Generasi Muda Aceh Gaungkan Semangat Lawan Narkoba

Sumpah Pemuda 2025, Generasi Muda Aceh Gaungkan Semangat Lawan Narkoba

Terkini | inews | Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:46
share

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Aceh akan memeringati Hari Sumpah Pemuda 2025. Para pemuda akan menggaungkan semangat melawan narkoba lewat Panggung Sumpah Pemuda 2025 di Lapangan Memanah Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Sabtu (25/10/2025) mendatang.

“Kami ingin menghadirkan ruang positif bagi anak muda. Dari Aceh, kami menyerukan pesan nasional bahwa pemuda Indonesia harus bersatu, bangkit, dan berkarya tanpa narkoba,” ujar Direktur Utama PT Erol Perkasa Mandiri, Steffy Burase kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Acara tersebut diselenggarakan bersama Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) dan dukungan dari BNN, Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh, hingga aparat keamanan daerah.

Steffy menuturkan, Aceh tercatat sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap peredaran narkotika dan kerap menjadi jalur transit lintas wilayah internasional.

Atas hal itu, dia mengatakan pihak panitia berinisiatif menghadirkan kegiatan yang berorientasi pada pencegahan, edukasi publik, dan penguatan moral generasi muda sesuai Pasal 108 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal itu menegaskan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Menurut dia, Panggung Sumpah Pemuda 2025 akan menghadirkan tausiyah dari Ustaz Syamsuddin Nur. Tausiyah yang disampaikan bertema moralitas dan peran pemuda dalam membangun bangsa yang bersih dari narkoba.

Selain itu, film pendek bertajuk Bangkit Bersama Pemuda Bersih Narkoba serta pertunjukan seni musik oleh Slank, D’Masiv serta Rafly Kande & Grup juga ditampilkan mengusung pesan kebersamaan, perdamaian, dan nasionalisme lintas generasi.

"Momentum ini dinilai penting karena menjadi momen kebangkitan pemuda Indonesia untuk bersatu dalam nilai-nilai kebangsaan, menolak narkoba, dan membangun masa depan yang produktif," kata Steffy.

Sementara itu, Koordinator Acara Fitri Syafruddin menargetkan kehadiran 5.000 peserta di kegiatan tersebut dengan jangkauan digital lebih dari 1 juta audiens nasional.

Selain menyuarakan pesan sosial, kata dia, acara itu juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Aceh dengan melibatkan pelaku UMKM, vendor, serta pekerja kreatif lokal dalam pelaksanaannya.

“Panggung ini bukan hanya untuk pemuda, tapi juga bagi masyarakat yang ingin melihat Aceh tumbuh sebagai daerah yang produktif dan bermartabat,” ujar Fitri.

Dia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda dapat terjalin untuk memperkuat nilai kebangsaan, moral, serta kehidupan sosial yang sehat.

"Melalui kegiatan ini, Aceh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam gerakan nasional melawan narkoba dan menumbuhkan semangat persatuan di kalangan pemuda Indonesia," tuturnya.

Topik Menarik